Untuk mengecek ketersediaan pasokan listrik Jawa-Bali, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jawa Tengah berkapasitas 2 x 1.000 MW (PLTU Batang).
- Bapenda Kota Semarang Terus Dorong Wajib Pajak Segera Bayarkan PBB
- Hadapi Ramadhan, Smartfren Siap Perluas Cakupan Jaringan
- Wapres Optimis Jateng Mampu Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem Akhir Tahun
Baca Juga
Kunjungan ke PLTU yang dikelola PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) itu dilakukan Komisaris PLN, Mohamad Ikhsan dan Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto.
"Kami berharap kunjungan hari ini dapat mempererat kerjasama antara BPI dan PLN dalam rangka memberikan kontribusi untuk Indonesia," kata Direktur Teknik BPI, Akihiro Osajima, Jumat (21/7).
Tujuan kunjungan lapangan untuk memonitor pengoperasian PLTU Batang setelah beroperasi secara komersial. Pengoperasian itu dalam rangka mendukung keandalan pasokan listrik Jawa - Bali.
Unit #1 mulai beroperasi sejak 15 Agustus 2022. Lalu Unit #2 mulai beroperasi pada 31 Agustus 2022.
Kunjungan dimulai dengan penjelasan tentang PLTU Batang di fase operasi dan penjelasan tentang program-program CSR yang telah diimplementasikan oleh BPI sejak 2012.
“Ijinkan saya atas nama manajemen PT Bhimasena Power Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PLN (Persero) atas dukungan dan kerjasama yang diberikan selama ini," tutur Akihiro Osajima.
Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto kagum dengan Teknologi Ultra Super Critical (USC) diterapkan di PLTU Jawa Tengah (PLTU Batang).
"Dengan menggunakan teknologi ini PLTU akan lebih efisien dalam penggunaan batu bara sehingga dapat menurunkan pelepasan karbon dioksida, sulfur oksida maupun nitrogen oksida di udara secara signifikan," jelasnya.
Ia menjelaskan, saat ini sistem kelistrikan back bone 500kV Jalur Utara yang dibangun PLN sudah terinterkoneksi antara PLTU Jawa Tengah (2 x 1.000 MW) dengan PLTU Tanjung Jati Unit 1-4 (4 x 660 MW), PLTU Jawa 4 / Unit 5-6 (2 x 1.000 MW) dan PLTU Jawa 1 (1 x 1.000 MW).
- SIG Peduli Berdayakan 30 Ibu Rumah Tangga Produksi 1.400 Baju Hazmat
- Bank Bjb Beri Hadiah Menarik untuk Transfer Valas
- Harga Telur Tembus Rp 29ribu