Liaison Officer (LO) yang juga Hubungan Masyarakat (Humas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salatiga, Muh Zaidun, keberatan dengan jadwal kampanye terbuka di wilayah Kota Salatiga.
- Agustina Wilujeng: Bahagia Itu Sederhana Ketemu Pedagang Diajak Foto, Cukup
- Cak Imin Absen, Pengamat: PBNU Jaga Jarak dengan PKB
- Paslon Lilis-Zaeni Menangi Pilkada Kebumen
Baca Juga
Hal ini terbaca oleh awak media saat berlangsungnya Sosialisasi Keputusan KPU Salatiga tentang Lokasi dan Jadwal Kampanye Rapat Umum/Kampanye Terbuka di wilayah Salatiga, terpusat di Hotel Wahid, Salatiga, Sabtu (20/1).
Dikatakan Muh Zaidun, dari jadwal yang dibagikan oleh KPU Salatiga terlihat Paslon Nomor Urut 1 Anies-Cak Imin hanya mendapatkan kesempatan enam kali.
Sementara, Paslon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran dan Paslon Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud mendapatkan kesempatan tujuh kali kampanye terbuka.
Harapannya, PKS sebagai salah satu partai pengusung Paslon Nomor Urut 1 Anies-Cak Imin, akan mendapatkan kesempatan yang proporsional.
Setidaknya, tambahnya, ada kesempatan yang sama terutama ketika kampanye di bulan Februari dengan dua paslon lainnya.
Ia mengkhawatirkan dampak jadwal kampanye terbuka dimana Paslon Nomor Urut 1 telah dijadwalkan pada bagian awal, sehingga paslonnya tersebut akan cepat terlupakan jika dibanding paslon lain yang berkampanye pada bagian akhir.
Ditanya apakah ada diskriminasi dalam pembagian waktu kampanye terbuka, Zaidun mengamini.
"Dilihat dari waktu sudah terlihat ada (diskriminasi)," ucapnya.
Dengan adanya jadwal ini, sebagai LO pihaknya akan berkoordinasi dengan PKS tingkat kota dan level di atasnya untuk membahas apakah (jadwal) ini sudah tetap atau masih bisa diubah.
Menanggapi hal ini, Wahyu Budi Utomo, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kota Salatiga menjelaskan jika jadwal yang kampanye terbuka disosialisasikan ke LO/ Parpol pengusung masing-masing Paslon Capres dan Cawapres 2024 merupakan hasil keputusan KPU pusat.
"Jadwal kampanye ini merupakan hasil koordinasi dengan KPU RI dengan parpol pada tingkat nasional. Sehingga, jadwal ini akan sangat terintegrasi dan diteruskan ke tingkat provinsi serta KPU Kabupaten Kota," terang Wahyu.
- Direktur P3S: Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Lambang Kemenangan Beda Generasi
- Keliling Pasar Batang, Rizal Bawazier Dapat Cerita Ini dari Pedagang
- Pendaftaran Cawalkot Partai Gerindra Salatiga Diprediksi Bakal Diserbu Tokoh Besar