Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar bakal meminta klarifikasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyusul pernyataan Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sekertaris PKB Offi Hartanto yang menyebut mereka keluar dari Koalisi Kebersamaan.
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
- Patuh Instruksi Megawati, Bupati Karanganyar Tunda Retret Kepala Daerah PDI-P
Baca Juga
Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Karanganyar, Darwanto, sebut sebatas meminta klarifikasi langsung pada Ketua PKB Karanganyar, Sulaiman Rosid, terkait pernyataan tersebut.
Klarifikasi terhadap pernyataan itu penting, karena awal membentuk Koalisi Kebersamaan, ketiga partai sepakat untuk menjaga komitmen untuk bekerjasama.
"Pastilah (meminta klarifikasi-red). Kami tetap lakukan meski via telepon," papar Darwanto saat dihubungi belum lama ini.
Ditambahkan Darwanto, bahwa untuk hasilnya nanti seperti apa untuk lebih jelasnya akan disampaikan secara langsung. Penjelasan tidak akan melalui telepon. Dan PKS sendiri tetap solid dan tidak terpengaruh apa pun.
"Untuk soal PKB, itu 'kan bagian dari dinamika di internal PKB. Biar diselesaikan di internal PKB sendiri. PKS tetap solid," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan keluar dari Koalisi Kebersamaan yang dibentuk dengan dua partai lainnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Alasan keluar dari Koalisi Kebersamaan dikarenakan hingga saat ini koalisi itu belum ada keputusan apa pun menyangkut siapa kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Karanganyar.
- PWI Minta Hakim Agar Tegakkan Keadilan!
- Posko Pendakian Jalur Via Selo Resmi Dibuka, Petugas Gabungan Lakukan Sosialisasi Keamanan
- Libur Paskah, Polisi Hadir Di Obyek Wisata: Jajaran Polsek Teras Gencarkan Patroli Humanis