PKS Cemas Hitungan Dua Kursi DPR RI Dapil 5 Jateng Terancam Gagal

Moch Samrodin caleg DPR-RI Dapil 5 Jateng. RMOL Jateng
Moch Samrodin caleg DPR-RI Dapil 5 Jateng. RMOL Jateng

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkhawatirkan perolehan hasil suara Pemilu 2024 akan berkurang menyikapi kisruh Sirekap KPU.


"Dari perhitungan internal, kami optimis meraih dua kursi DPR-RI dapil 5. Optimistisme itu didasarkan pada rekapitulasi manual, dimana selain caleg nomor urut 1 Abdul Kharis Almasyhari, juga ada potensi caleg nomor urut 2, Moch. Samrodin lolos masuk ke parlemen di Senayan," ungkap Koordinator Pemenangan Dapil (Kordapil) Jateng V DPW PKS Jateng, Budi Hartanto, Kamis (22/2).

Dia melanjutkan, peluang tersebut terancam sirna karena Sirekap mengalami error hingga membuat rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diskorsing oleh KPU selama 1 x 24 jam. Skorsing itu memicu kecurigaan adanya kecurangan terhadap penghitungan hasil suara parpol.

Pihaknya secara resmi melalui biro hukum PKS telah melayangkan surat protes ke KPU dan meminta agar Sirekap dihentikan.

"Karena kami melihat ada problem yang tidak bisa diatasi oleh KPU. Salah satu contohnya adalah naik turunnya suara yang didapatkan para caleg, dan KPU tidak jelas keterangannya. Itu menimbulkan persoalan dikalangan para caleg," kata Budi.

DPP PKS, kata dia, telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus mulai tingkat daerah hingga tingkat provinsi untuk fokus mengawal secara manual C1 hasil perolehan suara.

"Bagi kami, saat ini di PKS pengawalan proses rekapitulasi secara manual C1 hasil menjadi yang paling diutamakan," tegasnya.

Menyinggung penghitungan suara secara manual di internal PKS, Budi mengungkapkan belum 100%. Sampai saat ini proses tiap-tiap pengurus di daerah masih berjalan dengan angka bervariasi antara 90%-95%.

"Pada prinsipnya penghitungan masih terus berjalan, dan kami (dapil 5 Jateng) untuk kursi pertama sudah sangat aman. Kalau memakai metode sainte lague, kursi pertama itu didapat dari penghitungan ke-4 atau paling jelek ke-5," paparnya.

Budi menyampaikan hingga saat ini masih terus diupayakan dengan cara mengawal perolehan suara secara berjenjang melalui saksi-saksi di rekapitulasi secara manual, mulai dari TPS, PPK, hingga ke tingkat pleno kabupaten/kota.

"Karena peluang untuk mendapat kursi kedua ini masih sangat terbuka. Ini sangat potensial bisa didapat dari perhitungan ke-7. Meskipun begitu, kami menyadari bahwa peluang ini juga sangat tergantung dengan perolehan suara parpol lainnya," imbuhnya. 

Moch. Samrodin menyambut gembira jika memang benar PKS di dapil 5 Jateng berpeluang meraih dua kursi. Saat ini ia masih terus aktif memantau perkembangan proses rekapitulasi penghitungan suara C1 hasil masih berjalan di tingkat PPK.

"Sebagai kader, tentu saya menyambut gembira jika memang benar PKS dapat meraih dua kursi DPR RI dari dapil 5 Jateng. Untuk itu, saya berharap proses rekapitulasi yang saat ini dilaksanakan di tingkat PPK berjalan dengan jujur, tidak ada kecurangan seperti yang dikhawatirkan banyak pihak," ucap Samrodin.