Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang berencana akan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) pada Jumat, 12 Mei 2023.
- Bawaslu Maksimalkan Pengawasan Kampanye Termasuk Peredaran Tabloid
- Rekonsiliasi Politik Pascapemilu, Rektor Universitas Muria Kudus Soroti Peran Layer Elit
- Bawaslu Karanganyar Gelar Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024 di Pabrik Gula
Baca Juga
Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun menargetkan delapan kursi untuk anggota dewan bisa diraih pada Pemilu 2024. Ia mengaku persiapan pemberkasan sudah selesai dan hanya tinggal proses pendaftaran ke KPU saja.
"Persiapan pemberkasan, alhamdulillah sudah selesai. Insya Allah kita daftar ke KPU hari Jum'at tanggal 12 Mei pukul 14.00, sehabis jumatan," kata Mahsun, Senin (8/5).
Terkait dengan pendaftaran, Mahsun sudah menyampaikan permohonan kepada KPU Kota Semarang untuk mendaftarkan bacaleg yang akan meramaikan kontestasi politik pada pesta demokrasi tahun depan.
"Kita tengah memohon kepada KPU untuk waktunya akan dikabulkan atau tidak, insya Allah kita cek," bebernya.
Terkait target perolehan kursi wakil rakyat pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, ia menargetkan delapan kursi. Target tersebut meningkat dari saat ini yang hanya empat orang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam fraksi PKB.
"Target kursi sesuai dengan keputusan partai bersama-sama antara DPC dengan DPAC seluruh kota Semarang kita memasang target delapan kursi, dari (saat ini) empat," tuturnya.
Lebih lanjut, Mahsun mengatakan, penetapan target tersebut sudah melalui proses kajian bersama konsultan politik terhadap potensi daerah pemilihan (Dapil).
"Dasarnya adalah dari hasil survei konsultan politiknya PKB ada beberapa dapil yang punya potensi untuk menambah kursi yang tadinya satu menjadi dua, kemudian yang tadinya kosong insya Allah bisa kita penuhi," jelasnya.
Selain itu, kajian yang ada juga sudah ditindaklanjuti dengan kegiatan bedah dapil yang dilakukan bersama semua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kecamatan.
"Kajian yang kita dapatkan dari konsultan politik kita, sudah dibedah dari dapil mana saja yang punya peluang bisa menambah kursi tersebut," ungkapnya.
Mahsun mengatakan kemungkinan akan ada potensi 'pecah telur' dari dapil yang selama ini belum pernah punya wakil rakyat dari PKB.
"Dan juga dari yang selama ini belum pernah kita peroleh (kursi), dapil Semarang Barat - Semarang Selatan dari bacaleg yang sudah kita persiapkan insya Allah mampu pecah telur," jelasnya.
Selain itu, PKB Kota Semarang juga bertekad mengembalikan kursi yang hilang pada Pileg 2019 lalu, yakni di Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Timur, dan Semarang Utara.
"Kemudian yang kemarin (kursi) hilang 2019 yaitu di Semarang Utara, Semarang Tengah dan Timut insya Allah ini juga semakin solid dan bisa merebut kembali kursi yang ada, syukur bisa menambah kursi yang ada peluangnya," sebutnya.
Menjawab aturan kuota 30 persen untuk menempatkan kader perempuan, ia menegaskan tidak ada masalah dengan aturan tersebut. Bahkan, ada satu dapil yang menempatkan bacaleg perempuan sebanyak 42 persen.
"Untuk kuota perempuan, alhamdulillah sudah melebihi target yang kewajiban 30 persen afirmasinya kita per dapil insya Allah bisa lebih dari 30 persen, bahkan ada yang 42 persen," tandasnya.
- Pasangan Berlian dan Parpol Pengusungnya, Silaturahmi Kepada Mantan Bupati Rina Iriani
- Usai Dapat Surat Tugas Dari PSI, Ade Bhakti Daftar Ke Partai Golkar
- Timses Caleg Golkar Kota Semarang Lapor Bawaslu, Ada Dugaan Pergeseran Suara di PPK Tembalang