PKB Kabupaten Magelang Jagokan Mantan Wabup sebagai Calon Bupati

Ahmad Labib. Tri Budi H/RMOLJateng
Ahmad Labib. Tri Budi H/RMOLJateng

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Magelang menetapkan Edi Cahyana sebagai bakal calon (balon) bupati Magelang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.


Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Magelang, Ahmad Labib, mengatakan, penetapan itu diputuskan dalam rapat pleno DPC PKB di Ponpes Nurul Hasan, Geger, Girirejo, Tegalrejo, atau kediaman Ketua Dewan Syuro DPC PKB, KH Solikhun, Minggu (12/5).

Perlu diketahui, hasil Pemilu Legislatif 2024, PKB berhasil merebut 12 kursi dari 50 di DPRD Kabupaten Magelang. Atas dasar itu, PKB berhak mengusung calonnya sendiri dalam Pilbup yang akan digelar 27 November mendatang.

Labib menyebut 3 point penting yang direkomendasikan PImpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Magelang terkait calon bupati yang diusung dalam pilbup Magelang 2024.

Pertama, mengusung kader internal NU. Kedua, tidak berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Ketiga, kader NU tidak boleh menjadi calon bupati atau wakil bupati partai politik lain.

Dia menyebut dasar pertimbangan atas penetapan Edi Cahyana (mantan Wakil Bupati Magelang 2019-2024). Yang bersangkutan punya pengalaman di legislatif. Dia juga sebagai kader tulen Nahdlatul Ulama.

Mengenai penetapan bakal calon wakil bupati (balon wabup) sebagai pasangan Edi Cahyana (mantan wabup Magelang 2019-2024). "PKB akan berkoalisi dengan partai politik lain," katanya, Senin (13/5).

Yang pasti, menurut Labib, figur yang dicalonkan sebagai wabup harus punya jejak rekam yang baik. Tidak sekadar elektabilitas.

Mengenai posisi pasangan balon bupati dan wakil bupati, telah dikomunikasikan dengan pengurus partai politik yang ada di parlemen. Antara lain, Gerindra, PKS, Golkar dan Demokrat. Komunikasi telah mendekati deal.

"Sesuai kesepakatan pengurus partai koalisi, semua sepakat mengusung satu nama calon wakil bupati. Tentunya harus sesuai kriteria yang disepakati," kata Labib.

Dengan begitu, lanjut Labib, untuk ruang pendaftaran nanti hanya untuk mengisi posisi calon wakil bupati.