Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyindir Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga tidak 'ngonten' di jam kerja.
- Yasip Khasani Sebut Pemkot Salatiga Akan Kedatangan Investor Besar
- Pj Wali Kota Salatiga Memohon Politik Identitas Mengarah ke SARA Dihindari
- Pj Wali Kota Salatiga Minta Dibuatkan Kanal Pengaduan Netralitas ASN
Baca Juga
"Waktunya kerja 'ya' kerja. Selama ini habis dengan ngonten dan medsos. Banyak yang mengadu ke saya bekerja habis untuk ngonten," kata Yasip Khasani saat memberikan arahan kepada staf ASN di Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Jumat (5/1).
Yasip mempersilakan ASN terutama di lingkungan pelayanan untuk 'ngonten' pimpinan wilayah agar masyarakat tahu sosok Camat/ Lurah ataupun Kepala OPD di lingkungan Pemkot Salatiga.
"Kalau buat konten pak Camatnya atau Sekretarisnya yang diangkat. Atau yang bisa dijadikan icon daerah masing-masing. Usahakan masyarakat tahu bukan Pj-nya yang di kontenkan," ungkapnya.
Dalam arahannya, Yasip juga menyinggung lima hal tata kelola dalam bekerja di Pemerintahan.
Yang pertama 'God of government'. Dimana, SKP harus diperhatikan.
"Akan ada yang diuntungkan dengan SKP. Kalau SKP-nya bagus, Kasi-nya bagus, Camatnya juga bagus. Jadi bareng-bareng jadi satu kesatuan," terang dia.
Yang kedua integritas. Berbicara integritas diakui dia bukan hanya terkait dengan korupsi. Integritas juga berkaitan dengan nilai, waktu dimana saja. Atau bisa terkait dengan yang lain. Integritas akan kembali ke pribadi masing-masing.
Ketiga, lanjut dia, kolaborasi. Adanya SOP, dilanjutkan SKP namun tidak ada kolaborasi dinilai juga percuma.
"Karena pemerintahan itu tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Jalin komunikasi dengan OPD lain.
Kalau diinternal tidak ada, cari ke OPD lain asal berpegangan pada aturan," imbuhnya.
Yang keempat, Yasin juga mengarahkan agar ASN bekerja dengan gembira. Lakukan healing bersama keluarga dan jangan merasa tertekan dalam bekerja.
Yasip meminta ASN berani mempertanyakan mengapa Sabtu-Minggu diperintahkan bekerja.
"Kalau Camat menyuruh untuk bekerja tanyakan alasannya. Begitu juga pada gunakan untuk kepentingan keluarga serta bersosialisasi dengan masyarakat lingkungan tempat tinggal," perintahnya.
"Saya sedih kalau orang kerja merenggut sehingga gaji dan TPP Anda juga bisa dinikmati. Termasuk, apel hanya hari Senin. Rabu cukup apel di aula untuk evaluasi dan update kegiatan. Kebanyakan apel kasihan masyarakat yang datang menunggu layanan dari Kecamatan. Baru satu bulan sekali ikut apel di Pemkot. Sabtu minggu acara formal tidak boleh ada kegiatan," lanjut Yasip.
Khusus bagi lingkungan Pemerintahan di Kecamatan Sidomukti, Yasip mempertanyakan mengapa tidak ada 'car free day.
"Sebagai daerah yang bagus coba diusahakan ada car free day. Buat event-nya supaya pegawainya main ke alun-alun," pintanya.
- Tutup Retret Pemkab Purbalingga, Bupati Fahmi Ajak Pemimpin Daerah Fokus Pada Solusi
- ASN Kabupaten Tegal Dapat Keringanan Kredit Rumah Bersubsidi
- Agus Santoso Wakil Bupati Sukoharjo Pamit, "I'll See You When I See You"