Pj Wali Kota Salatiga Imbau Pelaku Usaha Mengurus Sertifikat Halal

Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Saat Menyerahkan Sertifikat Halal Dalam Kegiatan Kick Off Pendampingan Sertifikasi Halal Di 3000 Desa Wisata, Salatiga. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Saat Menyerahkan Sertifikat Halal Dalam Kegiatan Kick Off Pendampingan Sertifikasi Halal Di 3000 Desa Wisata, Salatiga. Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, mengimbau kepada pelaku usaha di Salatiga mengajak teman atau saudara yang memiliki usaha untuk mengurus sertifikasi halal.


"Ayo ajak teman atau tetangga untuk sertifikasi halal. Juga kepada lurah untuk mempersiapkan dan melayani masyarakat terkait dokumen untuk mengurus sertifikasi halal ini," kata Yasip Khasani usai kegiatan Kick Off Pendampingan Sertifikasi Halal di 3000 Desa Wisata, Minggu (05/05).

Kegiatan diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program sertifikasi halal tahap pertama yang akan dilaksanakan sampai tanggal 17 Oktober 2024 atau disebut program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO 2024).

Di Kota Salatiga sendiri dipusatkan di Kampung Singkong, Kelurahan Ledok.

Pesan juga disampaikan Yasip kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Salatiga, agar mempublikasikan program ini seperti ditayangkan di videotron.

Ia menilai, halal itu ada bermacam-macam.

"Ada halal terkait dengan aturan agama, ada pula halal terkait kondisi barang atau makanan itu sendiri," terangnya.

Ada dua cara untuk menghalalkan produk, pertama dengan penilaian auditor yang kedua dengan self-declare atau halal didasarkan pada pernyataan pelaku usaha.

Sertifikasi halal, terang dia, merupakan program pemerintah yang dilaksanakan untuk membantu pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya agar tersertifikasi halal.

"Dimana sertifikasi halal ini menjadi salah satu tolok ukur kualitas produk yang diproduksi," imbuhnya.