Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Terima Anugerah Dharma Karya Kencana dari BKKBN

Istimewa
Istimewa

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan anugerah Dharma Karya Kencana kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, karena dinilai berhasil menjalankan tugas sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).


Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, kepada Nana Sudjana dalam acara Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 yang diadakan di Balai Merapi PRPP Kota Semarang pada Jumat malam, (28/6).

Hasto mengungkapkan bahwa salah satu bentuk komitmen yang ditunjukkan oleh Pemprov Jateng adalah capaian intervensi serentak pencegahan stunting. Saat ini, capaian tersebut telah mencapai 98%, baik untuk pengukuran balita maupun ibu hamil.

"Sebagai contoh, Jateng sudah mencapai 98% dan Kota Semarang sudah mencapai 99%. Ini luar biasa. Hasil intervensi serentak akan dilakukan verifikasi dan validasi (verval)," tutur Hasto.

Verifikasi dilakukan menggunakan basis data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (ePPGBM).

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyampaikan bahwa anugerah Dharma Karya Kencana merupakan penghargaan dari BKKBN atas komitmen Pemprov Jateng dalam melaksanakan program Bangga Kencana atau Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyediaan tenaga, dana, serta sarana dan prasarana.

"Kita harapkan ini akan berdampak positif bagi penanganan masalah keluarga dan stunting," ujar Nana.

Nana menambahkan bahwa ke depan, Pemprov Jateng akan terus meningkatkan langkah-langkah untuk menangani dan mengelola persoalan stunting. Sebab, keberhasilan pembangunan keluarga adalah kunci kesuksesan membangun bangsa dan negara.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Nana Sudjana bersama Pj Ketua TP PKK Jateng Sinta Nana Sudjana, Pangdam IV Diponegoro Dedi Suryadi, Ketua Persit Candra Kirana Daerah IV/Diponegoro Sandi Dedy Suryadi, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga dikukuhkan sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting.

Pengukuhan ini menjadi bentuk dukungan berbagai pihak terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Jateng.