Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki memastikan tidak menerima parcel. Kalau pun ada yang mengirim, parcel itu akan dialihkan ke Inspektorat Kabupaten Batang.
- Warga Gelar Wilujengan Mondosio Di Situs Candi Cetho
- PMB Sarankan Industrialisasi Batang Teladani Era Kalingga
- Seni Tari Geol Tegal Gaya Baru Kembali Pentas Di APEKSI
Baca Juga
Ia menjelaskan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak lagi mengirim parsel. Pengiriman parcel hanya dilakukan lembaga dan instansi non pemerintah.
"Parsel yang datang, bukan dari kami, melainkan dari lembaga dan instansi non-pemerintah," jelasnya di kantor Dishub Batang, Jumat (05/04).
Ia mengatakan, inspektorat melalui Unit Pengendalian Gratifikasi (UPEG) akan mencatat seluruh parcel yang ada. Lalu akan menyalurkan parcel ke pihak yang membutuhkan.
"Kami mengumpulkan parsel dari berbagai sumber, dan melalui UPEG, kami salurkan ke tempat-tempat yang membutuhkan, seperti panti asuhan dan panti jompo," terang Lani.
Lani berharap kebijakan itu akan lebih bermanfaat untuk masyarakat Batang. Hal itu juga menunjukkan bahwa tradisi pemberian parcel sudah bergeser.
- Video Rumah Rusak Terbengkalai Bertahun-Tahun Viral Di Medsos Banjarnegara
- Yayasan Menteri Sehat Batang Miliki Layanan Pengobatan TBC Dengan Gandeng RS QIM
- Persiapan Pisowanan Balasan Di Pendopo Demak