Pisowanan Ahli Waris Sunan Kalijaga Kepada Bupati Demak, Membahas Grebeg Besar Demak Juni Mendatang

Pertemuan Silaturahmi (Pisowanan) Keluarga Keturunan Sunan Kalijaga Kepada Bupati Demak dr. Eisti'anah, Selasa (28/05) Ini. Nungki S Nurhidayanto/RMOLJawaTengah
Pertemuan Silaturahmi (Pisowanan) Keluarga Keturunan Sunan Kalijaga Kepada Bupati Demak dr. Eisti'anah, Selasa (28/05) Ini. Nungki S Nurhidayanto/RMOLJawaTengah

Demak - Keluarga besar ahli waris Sunan Kalijaga melakukan Pisowanan Balasan ke Bupati Demak sebagai kunjungan balasan dari Pisowanan yang sebelumnya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak ke Ndalem Kasepuhan Kadilangu tempo hari.

Dalam pisowanan balasan tersebut, HR Muhammad Cahyo Imam Santoso selaku Sesepuh Kadilangu menyebutkan bahwa Pisowanan ini merupakan tradisi antara Raja dan Sunan Kalijaga. Ia pun mengatakan mengundang Pemkab untuk melakukan penjamasan pada 17 Juni 2024 mendatang.

"Tahun ini kita akan lakukan inovasi-inovasi acara, salah satunya adanya abon-abon yang mana rombongan dari Kota Solo hadir dengan membawa minyak penjamasan yang akan dicampur dengan minyak kita (Kadilangu)," ucapnya.

"Tahun ini akan direncanakan Bupati kami undang untuk membawa gunungan yang akan disandingkan dengan rombongan yang dibawa dari Kraton Solo, lalu malamnya kita akan melakukan acara Anca'an," tambah Sesepuh Kadilangu tersebut.

"Kita siapkan 521 nasi Anca'an yang mana sesuai dengan usia Demak," ucapnya HR Muhammad Cahyo Imama Santoso lagi.

Ia pun berharap, pelaksanaan menjelang Grebek Besar bisa membuat kesan, baik dalam segi spiritual dan hikmah karena akan dihadiri oleh paguyuban-paguyuban Keraton se-Nusantara. Ia pun menyatakan akan segera menyelesaikan permasalahan Kadilangu.

"Insyallah masalah-masalah Kadilangu akan selesai. Saya upayakan selesai. Saya juga selalu membuka untuk evaluasi-evaluasi terhadap Kasepuhan terutama saya sendiri sebagai Sesepuh. Tidak apa kita setiap tahun dievaluasi," ucapnya.

Ia mempunyai harapan untuk membangun Pondok Pesantren dan Rumah Dinas Kesepuhan, tempat tinggal sesepuh, dimana ada ruang tamu untuk dapat menerima tamu baik dari Pemda mau pun paguyuban nusantara lainnya.

Sementara Bupati Demak, dr. Eisti'anah, mewakili Pemkab Demak, menyampaikan terima kasih atas waktu yang disempatkan untuk melakukan acara pisowanan balasan. Ia pun menyampaikan bahwa Grebek Besar adalah setelah salat Ied, dan akan ada kirab prajurit 40-an orang selain juga ada pesta rakyat.

"Kalau tahun kemarin kita lakukan inovasi pencetakan MURI untuk dimunculkan. Untuk menarik daya tarik masyarakat dimana kita tetap melakukan inovasi tanpa meninggalkan pakem," ucapnya.

Ia menyebut bahwa acara Ancak'an akan dimasukkan ke acara Museum Rekor Indonesia (MURI) selain akan ada inovasi pada penyajian tumpeng dengan 99 tumpeng. 

Dalam kesempatan tersebut Sesepuh Kadilangu juga mengucapkan selamat ulang tahun ke 39 untuk Bupati Demak dimana ia lalu memimpin doa dengan mengucapkan harapan.

"Semoga Bu Eisti selalu sehat, menjadi pribadi yang bermanfaat, mudahkan segala urusan, tambahkan rejekinya, semoga terpilih lagi," harap Sesepuh Kadilangu.