Pinang Dana Talangan Bank Raya Diakses 24 Ribu Agen BRILink

Pinang Dana Talangan, produk pinjaman digital Bank Raya, telah diakses oleh sekitar 24 ribu agen BRILink di seluruh Indonesia hingga Juni 2023.


Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, total disbursement sebesar Rp8,9 Triliun.

“Pinang Dana Talangan mengalami pertumbuhan yang baik. Kami berharap dengan produktivitas agen BRILink semakin meningkat, dapat mengajukan pinjaman lebih sering sehingga dapat meningkatkan pendapatan aset produktif kami,” ungkap Ida Bagus Ketut, dalam siaran rilisnya, Rabu (26/7).

Dia menerangkan, sinergi Bank Raya dengan BRI dalam pemanfaatan teknologi digital didorong meningkatkan akses terhadap layanan keuangan menjangkau masyarakat hingga wilayah terkecil.

Melalui keunggulan produk perbankan digital mudah diakses, maka seluruh pengusaha UMKM menjadi nasabah Bank Raya maupun BRI Group lainnya dapat terpenuhi seluruh kebutuhan produk dan jasa keuangan.

“Pinang Dana Talangan merupakan salah satu produk pinjaman digital andalan Bank Raya, kami akan terus meningkatkan layanan dan memperkuat kualitas produk kami guna menjangkau market yang lebih luas,” kata Bagus.

“Lewat Pinang Dana Talangan, akses pembiayaan untuk produktivitas harian Agen BRILink dapat terfasilitasi,” terang dia.

Dia menerangkan, Bank Raya menyediakan fasilitas pinjaman jangka pendek atau pinjaman berupa dana talangan dapat digunakan agen untuk memenuhi permintaan transaksi pelanggan.

Pinang Dana Talangan, lanjut dia, diakui oleh Agen BRILink lebih mudah karena pengajuan dapat dilakukan langsung via aplikasi BRILink Mobile. Pinang Dana Talangan ini hanya membutuhkan waktu 15 menit hingga dana cair.

“Agen sangat merasakan manfaat Pinang Dana Talangan karena dana tunai tetap tersedia di rekening, tanpa harus tutup warung untuk menyetorkan uang tunai ke rekening operasionalnya,” kata dia.

Menurut dia, kemudahan akses plafon lebih besar menyesuaikan dengan tingkatan keagenan mereka, saat ini Agen BRILink dapat mengakses pinjaman hingga Rp50 juta.

“Kami terus mendorong peningkatan penyaluran Pinang Dana Talangan serta meningkatkan kualitas credit scoring  guna semakin memperkuat kualitas produk agar dapat dimanfaatkan oleh semakin banyak nasabah dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan risk appetite” tambah Bagus.