Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pekalongan siap menampung tokoh yang berminat maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Pekalongan 2024. Hal itu disampaikan oleh ketua DPC PKB Kota Pekalongan, Nusron Hasa.
- Akui Kesalahan, KPU Kudus Bakal Ganti Petugas KPPS
- 390 Personel TNI-Polri Amankan PSU di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
- Beda Pandang Luthfi-Yasin & Andika-Hendi Soal Ekonomi Hijau
Baca Juga
"Sekarang ini masih tahapan penjaringan dan pendaftaran yg ditangani oleh Desk Pilkada dpc pkb kota pekalongan," katanya saat dihubungi, Rabu (15/5) siang.
Selain membuka pendaftaran, pihaknya juga terus melakukan lobi pada tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi kandidat. Tidak bergerak sendiri, PKB Kota Pekalongan juga terus berkoordinasi dengan DPW PKB Jateng dan DPP PKB.
Nusron menyebut bakal calon baik walikota maupun wakil walikot dari PKB tidak sekadar mendaftar lalu maju kontestasi. Namun juga harus melewati proses uji kelayakan dan kepatutan yang diadakan oleh DPW dan DPP PKB.
"Kalau siapa-siapanya masih kami godok dan kami persiapkan dengan cermat, yg jelas kami ingin menampilkan kader/tokoh yangg terbaik," jelasnya.
Tentang koalisi, PKB memang wajib koalisi. Jumlah kursi PKB pada pemilu 2024 hanya 6 kursi. Sedangkan untuk mengusung calon walikota sendiri, minimal harus 7 kursi.
Pada 2020, PKB Kota Pekalongan berkoalisi dengan Golkar dan mengajukan nama M Machrus Abdulah sebagai wakil dari Balqis Diab. Pasangan koalisi itu kalah dengan pasangan Afzan Arslan Djuanid-Salahudin.
Apakah Machrus Abdulah akan kembali maju? pihaknya masih terus berkomunikasi terkait kemungkinan itu. Harapannya, pada Pilwakot Pekalongan 2024, PKB punya calon walikota.
"Gak mungkin dong PKB sendirian, adapun koalisi dg partai apa nnti kami harus berkomunikasi dan penjajakan dulu. Pada prinsipnya PKB dengan partai apapun enjoy-enjoy saja asal untuk kebaikan rakyat Kota Pekalongan," ucapnya.
- KPU Karanganyar Patuhi Aturan, Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Kas Daerah
- Setyo Sukarno Guru Panutan Warga Wonogiri, Jabat Bupati
- Agus Junaidi Diterjang Isu Tak Akan Lagi Jadi Pemimpin Partai Golkar Banjarnegara