Gerakan Sekali Putaran (GSP) mengajak para relawan Jokowi untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. GSP merupakan gerakan mendorong pilpres dilakukan sekali putaran pada 14 Februari 2024.
- Tazkiyyatul Muthmainnah: Ketua PW Fatayat NU Jateng, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah
- Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Hemat Konsumsi Rumah Tangga
- SBY Dan Prabowo Batal Menggelar Pertemuan
Baca Juga
Menurut Ketua Umum GSP, Dr. Muhammad Qodari, pilpres sekali putaran memiliki banyak manfaat, baik dari segi waktu, biaya, maupun keamanan politik. Ia mengatakan bahwa GSP adalah suara yang konsisten dalam mendukung ide tersebut.
"Keputusan kami didasarkan pada argumen-argumen yang kuat. Dengan pilpres sekali putaran, kita bisa mendapatkan kepastian politik lebih awal, menghemat anggaran negara, dan menghindari risiko polarisasi ekstrim," ujarnya dalam rilisnya, Senin (18/12).
Qodari menjelaskan, pilpres sekali putaran akan memberikan kepastian politik lebih awal karena presiden dan wakil presiden terpilih sudah diketahui pada Februari 2024. Ini memungkinkan para pengambil keputusan dan pelaku ekonomi untuk segera merencanakan dan melaksanakan kegiatan serta investasi ekonomi.
"Tentu dengan demikian akan menghasilkan kepastian yang sangat diinginkan, menghindari kebuntuan yang mungkin terjadi jika proses pemilihan berlanjut hingga Juni 2024," tandasnya.
Selain itu, pilpres sekali putaran juga akan menghemat anggaran negara. Jika putaran kedua diperlukan, anggaran tambahan sekitar Rp17 Triliun akan diperlukan.
"Dengan menyelesaikan pemilihan dalam sekali putaran, anggaran ini dapat dikembalikan ke kas negara, dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, atau dialokasikan untuk program pemerintah lainnya seperti subsidi pupuk, subsidi rumah, subsidi transisi energi hijau, dan bantuan pangan dan tunai," bebernya.
Qodari juga mengingatkan tentang potensi polarisasi ekstrim mungkin terjadi pada putaran kedua pemilihan. Saat ini, dengan tiga pasangan calon, polarisasi belum terlalu muncul. Namun, ia memprediksi perubahan cepat pada putaran kedua dengan kondisi head to head antara dua kandidat tersisa. Isu-isu primordial seperti ras dan agama dapat muncul, menimbulkan ketegangan bahkan lebih parah daripada pemilihan sebelumnya.
"Kami perlu memperhatikan risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Dengan pilpres sekali putaran, kita bisa menghindari eskalasi konflik yang dapat mengancam stabilitas dan persatuan bangsa," tambahnya.
Untuk mewujudkan pilpres sekali putaran, Qodari mengatakan GSP optimis bahwa paslon Prabowo-Gibran menjadi kandidat dengan dukungan suara tertinggi, mencapai 45% menurut beberapa lembaga survei pada awal Desember 2023. Hanya diperlukan tambahan suara sekitar 6-7% agar tercapai kondisi pilpres sekali putaran pada 14 Februari 2024.
"Untuk itu kami mengundang para pendukung Jokowi di seluruh Indonesia untuk bergabung sebagai relawan GSP. Dengan dukungan para relawan Jokowi, kami yakin bahwa target ini adalah suatu hal yang realistis dan dapat dicapai," pungkasnya.
GSP menawarkan cara bergabung sebagai relawan melalui Sekretariat Nasional GSP. Pilpres 2024 sekali putaran menjadi sorotan GSP, didukung oleh argumen-argumen kuat seperti hemat waktu, hemat biaya, dan potensi keamanan politik.
Dalam melihat kondisi obyektif saat ini, GSP optimis bahwa target pilpres sekali putaran untuk paslon Prabowo-Gibran adalah suatu hal yang realistis dan dapat dicapai.
- Program Seragam Gratis Untuk Pelajar, Profesional Ini Daftar Cawabub Ke Partai Gerindra Karanganyar
- KPPS Bertugas Saat PSU: Tak Ada Honor Tambahan
- Ketua Golkar Karanganyar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup ke Partai Demokrat