Pilkades PAW Banjarturi Tegal Gaduh, Warga Minta Tetap Dilanjutkan

Audiensi di Komisi I DPRD Kabupaten Tegal terkait Pilkades PAW Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal
Audiensi di Komisi I DPRD Kabupaten Tegal terkait Pilkades PAW Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal

Sebuah proses pergantian antar waktu (PAW) Kepala Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, berlangsung berlarut-larut. Hingga sejumlah pihak terpaksa melakukan audiensi ke Komisi I DPRD Kabupaten Tegal.


Audiensi  dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal Nursidik itu, dihadiri Kepala Dispermades Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, Inspektur Kabupaten Tegal Saidno, Forkopimcam Warureja, BPD Banjarturi, Calon Kades PAW Banjarturi dan beberapa tamu undangan lainnya.

"Warga menghendaki agar Pilkades PAW tetap dilanjutkan. Namun sayangnya, ada oknum yang ingin menggagalkan PAW tersebut," kata Dulhadi, salah satu calon kades PAW, Kamis (28/9).

Ia menjelaskan beberapa waktu lalu ada demonstrasi warga di depan Balai Desa Banjarturi. Aksi itu dilakukan karena warga kecewa proses PAW Kades ditunda sebanyak dua kali.

Dulhadi menjelaskan kewenangan penjabat Kades tentu tidak penuh. Beberapa faktor penghambat yaitu waktu pelayanan tidak maksimal karena Pj adalah PNS di kantor Kecamatan Warureja.

Lalu, proses pembangunan sejumlah tidak sesuai harapan warga. Sebab, jabatannya bukan kades.

"Intinya warga berharap Pilkades PAW Desa Banjarturi tetap dilanjutkan. Karena ketika dipimpin oleh Pejabat sementara (Pj) kades, maka pemerintahan desa tidak akan maksimal," ucapnya.

Hasil audiensi dengan Komisi l DPRD Kabupaten Tegal adalah menyerahkan seluruh proses kepada Inspektorat. 

Saat ini, mulai dari calon PAW, BPD, Panitia, Pj Kades dan beberapa pihak terkait sedang diperiksa oleh Inspektorat.

Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Tegal Nursidik, meminta Pilkades PAW Banjarturi tidak dipolitisir. Ia merasa heran dengan kegaduhan proses itu.

"Jabatan PAW juga tidak lama. Paling hanya satu tahun lebih. Intinya kami masih menunggu proses evaluasi dari Inspektorat ataupun Bupati. Nanti hasilnya bagaimana, terpenting jangan sampai mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat," tuturnya 

Ia sepakat bahwa PAW untuk kepentingan warga yang netral dan tidak berpihak. 

Nursidik juga sepakat, PAW ini tentunya untuk kepentingan warga yang netral dan tidak berpihak pada salah satu calon. 

Kepala Dispermades Kabupaten Tegal, Dessy Arifianto menyebut penundaan Pilkades PAW Banjarturi karena ada surat dari Bupati Tegal. Beberapa pihak sedang  diperiksa oleh APIP (aparat pengawasan intern pemerintah). 

Di sisi lain, Inspektur Kabupaten Tegal, Saidno menyebut proses pemeriksaan masih berlangsung. Hasilnya belum bisa diketahui.