Pilkada Kudus Makin Dekat, Dua Cabup Kudus Berlomba Pikat Simpati Rakyat

 Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo bersama Cabup Hartopo foto bersama ibu-ibu pedagan Pasar Barang Bekas.
Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo bersama Cabup Hartopo foto bersama ibu-ibu pedagan Pasar Barang Bekas.

Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang berkontestasi di Pilkada Kudus 2024, kini mulai rajin memperkenalkan visi dan misinya kepada masyarakat secara langsung. Tentunya upaya ini untuk memikat hati masyarakat, agar sosok kedua cabup dan cawabup ini menjadi pilihan mereka.


Seperti yang dilakukan Paslon Hartopo-Wahib misalnya. Paslon berjargon Kudus Maju Berkah ini melakukan agenda sosialisasi dengan blusukan ke Pasar Barang Bekas.

Di pasar berlokasi di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati tersebut, Hartopo-Wahib menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang setempat. Hartopo Mawahib pun mendengarkan aspirasi secara langsung para pedagang.

Dalam blusukannya, Hartopo dan Mawahib berkeliling pasar dan mengunjungi kios-kios yang menjual berbagai barang bekas.  Hartopo dan Mawahib juga didampingi oleh pimpinan partai pengusung mereka, yakni DPC Partai Gerindra Kudus.

Hartopo menekankan pentingnya perbaikan fasilitas umum dan peningkatan kualitas pasar untuk menarik lebih banyak pembeli. Ia menilai ada banyak aspek yang perlu diperbaiki di Pasar Babe usai kebakaran, termasuk fasilitas umum dan kualitas penjual.

“Kami berkomitmen jika terpilih, untuk menyampaikan aspirasi ini kepada partai pengusung dan DPRD Kudus untuk pembangunan pasar,” terang Hartopo, Kamis ((19/9).

Revitalisasi Pasar Babe usai terbakar, kata Hartopo, juga bagian dari visi misinya saat terpilih menjadi Bupati Kudus. Selain itu, mencakup pelatihan bagi para pedagang untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Hartopo dan Mawahib terhadap perbaikan infrastruktur pasar sebagai bagian dari kampanye mereka di Pilkada Kudus 2024.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo mengakui bahwa sudah ada lampu hijau untuk perbaikan Pasar Babe dalam waktu dekat.

“Insya Allah, pembangunan Pasar Babe akan dimulai setelah hasil laboratorium forensik keluar, dalam 1-2 bulan ke depan. Anggaran untuk revitalisasi pasar nantinya mencapai Rp 1,5 miliar rupiah,” pungkasnya.

Cawabup Wahib (tengah) asyik mengobrol dengan pedagang sandal dan sepatu bekas di Pasar Babe Kudus.

Sementara, Mawahib yang juga ikut mendampingi Hartopo mengatakan lebih banyak berbincang dengan para pedagang. Mawahib merasa prihatin dengan kondisi para pedagang yang harus berjualan di lapak darurat setelah pasar Babe terbakar.

Apalagi, kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu membuat banyak pedagang yang harus merugi akibat barang dagangannya ikut ludes terbakar.

Pihaknya berharap para pedagang bisa bersabar menunggu proses rehab pasar Babe yang kini sudah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.

“Kami berharap para pedagang bisa bersabar menunggu proses perbaikan,”tandasnya.

Mawahib juga menyampaikan permohonan doa restu kepada para pedagang atas upayanya maju dalam Pilkada Kudus bersama Hartopo. Pihaknya berharap dukungan segenap lapisan masyarakat termasuk para pedagang bisa menjadi penyemangat dirinya dalam pertarungan Pilkada Kudus 27 November 2024 mendatang.

Di lain tempat, Cabup dan Cawabup Samani bersama Bellinda menggelar Fun Camping di Pijar Park Kudus, Sabtu malam (14/9). Kegiatan ini melibatkan komunitas yang sebagian besar terdiri dari generasi milenial hingga Gen Z.

Agenda yang diinisiasi Paslon berjargon Kudus Sehat ini, untuk menjalin keakraban dari kalangan muda. Selain itu, menggali ide-ide segar yang diharapkan berkontribusi pada pembangunan Kudus di masa mendatang.

Samani mengaku alasan mengumpulkan generasi muda, karena mereka memiliki banyak pemikiran dan ide potensial untuk memajukan Kudus.

“Melalui Fun Camping ini, kami berupaya menjaring ide-ide dari anak-anak muda yang bisa menjadi masukan berharga untuk pembangunan Kudus ke depan,” kata Samani kepada awak media.