Pilkada Grobogan, Sri Sumarni : Koalisi Besar Berpotensi Melawan Kotak Kosong

Ketua PDI Perjuangan Grobogan, Sri Sumarni, Kamis (30/5) siang. Rubadi/RMOLJateng
Ketua PDI Perjuangan Grobogan, Sri Sumarni, Kamis (30/5) siang. Rubadi/RMOLJateng

PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan terus menyerukan calon tunggal di Pilkada Grobogan. Sejauh ini, baru ada sepasang kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftakan diri melalui partai berlambang banteng tersebut.


Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan Sri Sumarni mengatakan, adanya calon tunggal melawan kotak kosong sangat dimungkinkan, lantaran PDI-P adalah partai pemenang. Selain itu PDI-P juga terus menjalin koalisi dengan semua partai. 

Meski saat ini PDI Perjuangan telah memiliki 17 kursi yang memungkinkan partai melenggang tanpa koalisi, namun, PDIP tetap menjalin koalisi dengan partai lainnya. 

Beberapa parpol yang telah berkomunikasi intens dengan PDI -P yakni, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Demokrat, Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dikatakannya, pihaknya juga sudah berkomunikasi dan melakukan penjajakan seluruh parpol. Dan hampir semua parpol menyambut baik tawaran PDI-P. "Terlebih visi misi jelas," ungkapnya, Kamis (30/5) siang. 

Kendati demikian, PDI Perjuangan tak menyombongkan diri, mereka terus berkomitmen menjalankan tugas untuk kemakmuran rakyat.

Menurutnya, calon kuat yang akan diusung PDI Perjuangan, Setyohadi adalah kandidat yang layak menjadi calon Bupati Grobogan. Sebab telah memiliki berbagai pengalaman dan jam terbang. 

Selain telah menjabat sebagai kades dua periode, dia, adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan.

Sementara pendaftar bakal calon wakil adalah Sugeng Prasetyo. Ia merupakan Ketua DPC Gerindra Grobogan.

"Bupati kedepan harus meneruskan pembangunan Kabupaten Grobogan," pungkasnya.