Pilkada di Pati Rawan Transaksional, Ribuan PPS Wajib Hindari Politik Uang

 KPU Pati melantik ribuan PPS di GOR Pesantenan Pati yang juga dihadiri Pj Bupati Pati, unsur Forkopimda, Sekda Pati serta seluruh camat dari 21 kecamatan. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng
KPU Pati melantik ribuan PPS di GOR Pesantenan Pati yang juga dihadiri Pj Bupati Pati, unsur Forkopimda, Sekda Pati serta seluruh camat dari 21 kecamatan. Arif Edy Purnomo/RMOLjateng

Sebanyak 1.218 anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) dari 401 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Pati telah resmi dilantik. Kehadiran seribuan PPS ini memiliki peran penting dalam suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.


Karena perannya sangat vital, Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengajak anggota PPS untuk menghindari afiliasi politik tertentu.

“Saya juga mengajak anggota PPS tidak terpengaruh oleh politik uang, mengingat intensitas dinamika politik yang tinggi, terutama di tingkat desa dan kelurahan,” ujar Henggar saat prosesi pelantikan anggota PPS di GOR Pesantenan Pati.

Pj Bupati Henggar juga berharap pelantikan anggota PPS menjadi momentum terbaik. Selain itu, menjadi media untuk memperkuat tekad, guna mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas di Kabupaten Pati pada 27 November mendatang.

"Pemerintah daerah berharap besar agar anggota PPS yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan kualitas tinggi, independensi dan netralitas,” tegas Henggar.

Dalam kesempatan itu, Henggar pun meminta PPK dan PPS untuk melaksanakan seluruh tahapan Pemilu sesuai aturan yang berlaku.

"Pemkab Pati sepenuhnya memberikan dukungan kepada KPU dan akan bekerja maksimal membantu KPU serta memfasilitasi setiap kegiatan maupun tahapan Pemilu sampai ketingkat paling bawah, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat desa serta kelurahan," katanya.

Untuk diketahui, KPU Pati melaksanakan pelantikan PPS yang berlangsung di GOR Pesantenan Pati. Agenda ini dihadiri Pj Bupati Pati, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Pati, serta seluruh camat dari 21 kecamatan.