Pelatih Phnom Penh Crown FC Oleg Starynskyi mengakui suporter PSIS Semarang memberikan atmosfer yang luar biasa pada laga uji coba di Stadion Jatiditi, Sabtu (24/6/2023), malam.
- Potong Tumpeng Dan Doa Jelang Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024
- 114 Downhiller Indonesia Jalani Babak Seeding Run di Ternadi Bike Park Kudus
- Ganjar Lepas Kontingen Jateng ke Fornas VII di Jabar
Baca Juga
Ia menyebut, gol pertama PSIS para anak asuhnya terlihat tertekan dengan dukungan para suporternya.
"Atmosfer di luar Kamboja inilah yang kami butuhkan, bagaimana menghadapi tekanan suporter tuan rumah. Kami mengakui, gol pertama PSIS tak lepas dari tekanan suporter. Dan ini laga penting, karena sebagai modal tim kami akan berlaga di AFC Cup," ujarnya dalam sesi jumpa pers usai laga.
Disisi lain, ia mengucapkan terima kasih atas undangan friendly match kepada timnya. Bahkan ia mengatakan hasil imbang 2-2 itu adil bagi kedua tim.
"Baru kali ini saya menerima hasil draw, biasanya laga apapun saya tekankan pada tim wajib menang. Namun, malam ini yang pasti cukup bahagia dengan kesempatan ini. Permainan menghibur dan suporter bahagia," ujar Oleg.
Sementara perwakilan pemain Phnom Penh Crown, Lim Phisoth menambahkan laga malam ini berjalan sangat menarik dan sambutan pendukung PSIS sangat luar biasa.
"Laga yang cukup bagus dan menarik, banyak fans yang datang, sangat menghibur," tambahnya.
Dalam laga uji coba tersebut, Laskar Mahesa Jenar unggul terlebih dahulu melalui aksi individual Taesi Marukawa pada menit ke-8'. Namun, Phnom Penh Crown FC membalikan skor melalui dua gol yang diciptakan oleh Shimizu Shintaro pada menit ke-28' dan 52'.
Memasuki peghujung babak kedua, Carlos Fortes berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80'. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor akhir dalam laga tersebut yakni 2-2.
- Dosen UNS Ini Sukses Antarkan Atlet Parabadminton Indonesia Raih Emas di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020
- PSIS Rekrut Pemain Asing Asal Timor Leste
- Finky Pasamba Kena Hukuman Indisipliner