Pandemi Covid-19 yang saat ini sudah berlangsung selama dua tahun diperkirakan akan meluas hingga tahun depan dan berubah menjadi endemik pada 2024.
- Kamboja Batalkan 'Festival Orang Mati' Setelah 50 Biksu Positif Covid-19
- ASEAN Media Forum Mengingatkan Visi Terkoneksi Dan Ketahanan Bersama
- Negara Hadir Bagi WNI di Mesir Selama Pandemi
Baca Juga
Prediksi tersebut dikemukakan perusahaan farmasi AS Pfizer dalam sebuah pernyataan pada Jumat (17/12), tepat saat mereka mengumumkan rencana untuk mengembangkan rejimen vaksin tiga dosis untuk anak-anak usia 2 hingga 16 tahun, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Eksekutif Pfizer meyakini bahwa pada tahun 2024, penyakit ini akan menjadi endemik di seluruh dunia, yang berarti tidak akan lagi menjadi pandemi.
Sebelum kemunculan varian Omicron, penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci pernah memperkirakan pandemi akan berakhir pada 2022 di Amerika Serikat.
Mengumumkan rencana untuk mengembangkan rejimen tiga dosis untuk usia 2 hingga 16 tahun, Chief Scientific Officer Pfizer, Mikael Dolsten mengatakan melalui panggilan konferensi bahwa hasil tiga dosis di antara orang yang berusia lebih dari 16 tahun menunjukkan bahwa pendekatan tersebut menawarkan perlindungan yang lebih besar.
"Oleh karena itu, kami telah memutuskan untuk memodifikasi setiap studi pediatrik untuk memasukkan dosis ketiga ke seri dan mencari lisensi untuk seri tiga dosis daripada seri dua dosis seperti yang diantisipasi semula," kata perusahaan itu, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/12).
Pfizer mengembangkan vaksin Covid-19 bersama BioNTech SE Jerman. Perusahaan juga telah mengembangkan versi vaksin mereka yang dirancang untuk memerangi varian Omicron, tetapi belum memutuskan apakah itu akan dibutuhkan.
Para eksekutif Pfizer mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk memulai uji klinis untuk vaksin yang diperbarui pada Januari mendatang.
- Pelaku Penembakan Massal di Inggris Pernah Menggambarkan Dirinya sebagai Terminator di YouTube
- Kesehatan Mahathir Mohamad Semakin Membaik
- Mahathir Mohamad Kembali Masuk Perawatan Rumah Sakit Jantung