Ratusan warga dari berbagai daerah memadati komplek makam Sunan Kalijaga, di Kadilangu Demak, Selasa (22/3).
- Pengelola Siapkan Teknis Pelaksanaan Wisatawan Naik ke Candi Borobudur
- Gunakan KAIS, KAI Pantau di Wilayah Daop 6 Yogyakarta
- Desa Wisata Kedungori, Wisata Berbasis Budaya Demak
Baca Juga
Jumlah peziarah makam Sunan Kalijaga mengalami lonjakan sejak hari Minggu (20/3) lalu. Hingga saat ini, makam salah satu Walisongo tersebut, tak pernah sepi dari peziarah.
Salah seorang pengurus Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu Demak, R Rizki mengatakan, memasuki Bulan Syakban dalam kalender Hijriah, jumlah peziarah mengalami lonjakan.
"Tidak hanya dari Jawa Tengah saja, tapi dari luar jawa juga banyak yang ziarah di sini (makam Sunan Kalijaga). Suasana seperti ini terjadi hingga mendekati Bulan Ramadhan," terang R RIzki.
Selain ziarah makam, para pengunjung juga berwisata religi hingga berbelanja di salah satu tempat wisata religi terbesar di Kabupaten Demak tersebut. Salah seorang pengunjung, Budiono, mengaku sudah empat kali datang ke Makam Sunan Kalijaga.
"Sejak pandemi, Saya belum pernah ziarah lagi. Sekarang Alhamdulillah, bisa ziarah ke empat kalinya," ujar warga Palembang tersebut.
Masih diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Demak, pihak Yayasan memberlakukan pembatasan jumlah peziarah. Selain itu, seluruh pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
- Pengusaha Sebut Waduk Cacaban Punya Potensi Destinasi Wisata Nasional
- Selain Bendungan Pleret, Banjir Kanal Timur Setiap Sore Ramai Masyarakat Nongkrong
- Azana Hotels & Resorts Launching Inovasi Digital Azana Priority, Otomatisasi CRM dan azanahotel.com