Hasil dari 2.971 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Grobogan yang dilakukan rapid test, Rabu (8/7/ 2020) kemarin, belum diketahui secara keseluruhan.
- 1.999 Ibu-ibu di Kabupaten Batang Kompak Pasang Alat Kontrasepsi
- ASKI Satukan Sanggar Lewat Senam Bersama Sambut Hari Jadi Salatiga
- Hepatitis Misterius Masuk Indonesia, DKK Himbau Warga Semarang Waspada
Baca Juga
Namun menurut informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet Widodo ada beberapa petugas PPDP Grobogan yang reaktif Covid-19.
"Rencananya, para petugas PPDP Grobogan yang reakif akan dilakukan rapid test ulang untuk diketahui secara pasti, tingkat kesehatan para petugas PPDP, sebenarnya hasil sudah diketahui namun hasil rekap belum selesai," katanya, saat dihubungi melalui Whatsapp, Kamis (9/7/2020).
Sebelumnya, sebanyak 2.971 PPDP Grobogan mengikuti rapid test serentak yang digelar di masing-masing kecamatan.
Hal itu guna memastikan para petugas PPDP Grobogan tidak terpapar covid-19, jelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Komisioner KPU Kabupaten Grobogan Joko MP menjelaskan, dari 2.971 petugas PPDP Grobogan dinyatakan lolos seleksi bertugas sebagai petugas coklit data pemilih mulai 15 Juli-13 Agustus 2020 mendatang.
"Apabila dari hasil rapid test reaktif, maka akan diganti, mengingat waktu coklit pendek," terangnya.
Pihaknya juga menjadwalkan untuk anggota KPU, PPK dan PPS juga akan dilakukan rapid test. Dimana untuk komisioner/anggota KPU dan PPK rencananya dilakukan pada 18 Juni 2020. Sementara untuk PPS dilakukan rapid test mendekati pemungutan suara.
- Jateng Terus Genjot Vaksinasi
- Operasi Wasir Dijamin Tak Sakit, RSUD Kudus Terapkan Laser Hemorhoidoplasty
- PJ Bupati Batang Targetkan Angka Stunting di Bawah 10 Persen