Pesan Sekjen MUI untuk Calon Jamaah Haji Karanganyar

Pengajian akbar sekaligus Mangayubagyo keberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Karanganyar Tahun 2022 di Halaman Parkir Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, Desa Papahan, Tasikmadu.


Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Muhammad Samsuri mengungkapkan, ini merupakan acara tahunan dari PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan ormas di Karanganyar. 

"Juga sekaligus mangayubagyo keberangkatan calon haji asal Karanganyar," jelas Samsuri, Senin (29/5). 

Tahun ini total jamaah haji Karanganyar berjumlah 809 calon haji dan terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). Meliputi kloter 57, 58, 59 akan diberangkatkan ke tanah suci pada  tanggal 10 dan 11 Juli 2023. 

"Kami mohon doanya agar bisa melaksanakan rukun wajib ibadah haji dan sunah dengan lancar," ucapnya. 

Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Amirsyah Tambunan menambahkan, apabila bicara terkait masalah haji ada beberapa aspek di dalamnya. 

"Yakni Hablumminallah (hubungan baik dengan Allah) dan Hablumminannas (hubungan baik dengan sesama manusia). Jika dua aspek ini kuat Insya Allah persoalan selesai. Dan mari kita doakan negara ini Titi Tentrem Kerto Raharjo," ujar dia yang juga Ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Dirinya juga menyebut pelaksanaan haji paska pandemi ini berjalan lebih baik. Dari MUI  rutin berdiskusi berkoordinasi dengan Dirjen Haji. Mereka berkomitmen membenahi semua pelayanan haji. 

Seperti awalnya ada tarik menarik terkait rasionalisasi pembiayaan haji. Setelah diskusi yang cukup alot, bisa diambil jalan yang terbaik. Pihaknya juga menilai kenaikan biaya haji masih dalam batas wajar dan  jamaah calon haji juga tidak keberatan dan bisa menerimanya. 

"Namun saya tekankan juga harus diimbangi juga dengan layanan prima. Seperti calon haji yang tertunda keberangkatan harus diprioritaskan berangkat. Karena kebanyakan lansia ya harus ada pendampingan yang lebih," pungkasnya.