Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purbalingga fasilitasi penandatanganan komitmen kerja sama dengan usaha besar. Hal ini guna memajukan perekonomian serta kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
- Peran Perempuan Berdaya Kalipucang, Dibalik Pelestarian Batik Rifa'iyah
- SG Goes To School, Semen Gresik Salurkan Peralatan Sekolah untuk Siswa Sekolah Dasar di Rembang dan Blora
- Cabai dan Daging Dorong Deflasi di Jateng
Baca Juga
Kepala DPMPTSP Purbalingga, Ato Susanto mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam UU No. 11 tahun 2020 agar memulihkan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Pihaknya akan mengusahakan agar terjadi sinergi antara usaha besar dengan UMKM di Purbalingga untuk menggerakkan perekonomian negara.
"Secara substansi perusahaan sudah kerja sama dengan UMKM dan masyarakat, pada hari ini kita formalkan agar terdata kegiatannya di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)," ujarnya di Braling Grand Hotel Purbalingga, Selasa (9/8).
Ato melanjutkan, saat ini sudah terlaksana warga khususnya para ibu rumah tangga di pedesaan membuat bulu mata palsu dengan bahan baku dari perusahaan besar dan akan kembali ditampung di perusahaan tersebut. Hal ini disampaikan Ato di hadapan Direktur wilayah II Kementerian Investasi/ BKPM dan perwakilan DPMPTSP Jawa Tengah.
Rita, Direktur Wilayah II BKPM RI mengatakan tujuan program kerja sama ini agar terjadi pemerataan ekonomi di sekitar proyek usaha besar Purbalingga.
Dia melanjutkan, pada tahun 2020 di Indonesia sudah terlaksana kerja sama antara 56 usaha besar dan 196 UMKM dengan total nilai Rp1,5 Triliun, di tahun 2021 ada 89 usaha besar dan 389 UMKM dengan total nilai Rp2,7 Triliun, dan pada tahun 2022 ini total nilai mencapai Rp5 triliun.
"Kalau selama ini kebutuhan usaha besar dipasok dari UMKM di kota lain, maka sekarang dioptimalkan dari UMKM lokal, semoga kerjasama ini berlangsung seterusnya sehingga memberi dampak yang baik untuk perkembangan ekonomi," pungkasnya.
- Bangun Pabrik Tepung HPI, Pemkot Pekalongan Ingin Kembalikan Kejayaan Mina
- Lagi, Semen Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau Level 5
- Nexa Kembangkan Artificial Intelligence Pemain PSIS Semarang