Pertamina Tanggap Bencana Salurkan Bright Gas dan Logistik Pengungsi di Demak

Bantuan Yang Disalurkan Pertamina Berupa Bright Gas Dan Kebutuhan Logistik Lainnya Di Posko Induk Siaga Darurat BPBD dan Dapur Umum Kedungwaru Kidul Biru di Demak, Jumat (09/02). Foto: Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Bantuan Yang Disalurkan Pertamina Berupa Bright Gas Dan Kebutuhan Logistik Lainnya Di Posko Induk Siaga Darurat BPBD dan Dapur Umum Kedungwaru Kidul Biru di Demak, Jumat (09/02). Foto: Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

KUDUS - Bencana banjir yang menenggelamkan wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, memantik kepedulian PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT). BUMN Migas segera tanggap bencana dan menyalurkan sejumlah bantuan bagi ribuan pengungsi yang ditampung di sejumlah barak pengungsian di Kudus dan Demak.

Bantuan yang disalurkan berupa bright gas dan kebutuhan logistik lainnya di Posko Induk Siaga Darurat Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dapur Umum Kedungwaru Kidul (KWK) Biru di Demak, Jumat (09/02).

“Bantuan bright gas dan logistik disalurkan tim kami ke lokasi banjir sebagai bentuk kepedulian yang cepat tanggap dari Pertamina terhadap korban banjir yang melanda di kecamatan di Demak dan wilayah Grobogan,” ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (9/2).

Brasto mengatakan, bantuan dan respon cepat tanggap merupakan bentuk tanggung jawab sosial PT Pertamina yang terus hadir di masyarakat di tengah musibah bencana. Dalam aksi ini Pertamina juga mengirimkan bantuan ke dapur umum biru di Kecamatan Karanganyar, Demak.

“Bantuan yang disalurkan Pertamina, berupa refill tabung LPG bright gas, minyak goreng, beras, telur, mie instan, air mineral, dan bahan-bahan pokok sejenis lainnya,” paparnya.

Bantuan logistik dari Pertamina diterima oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak, Suprapto. Ia juga mengucapkan apresiasi atas respon cepat dan kepedulian yang dijalankan Pertamina.

“Saya mewakili BPBD Demak berterimakasih atas bantuan yang diberikan Pertamina. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir di Kabupaten Demak,” katanya.

Sementara itu akses jalan pantura Demak-Kudus terendam banjir dan membuat lalu lintas kendaraan menjadi tersendat. Menyikapi kondisi itu, pihak Pertamina tetap melakukan penyaluran melintasi ruas Mijen-Jepara.

“Sebagian mobil tangki BBM kami juga ada yang terjebak banjir di jalur Demak-Kudus. Kami menyalurkan BBM ke Kudus dan sekitarnya melalui jalur Mijen-Jepara, termasuk pengoptimalan shift malam, yang relatif tidak macet,” imbuhnya.

Di tengah kondisi darurat, sambung Brasto, beberapa SPBU di Pati dan Rembang mendapatkan pengalihan suplai BBM dari Fuel Terminal Tuban, Jawa Timur. Sebelumnya, SPBU di kedua wilayah tersebut mendapat pasokan dari Integrated Terminal Semarang.

Pihak Pertamina Patra Niaga mengupayakan penyaluran BBM di Kudus dan sekitarnya dengan baik, akibat dampak banjir Demak yang merupakan keadaan kahar (force majeur) yang tidak terduga.