Periode emas atau golden age merupakan masa tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting pada masa awal kehidupan anak. Saat dimana pertumbuhan serta perkembangan anak sedang bertumbuh dengan cepat.
- Berita Tertentu Picu Kecemasan Masyarakat, Pakar: Hati-hati! Masyarakat Harus Paham Literasi Media
- ODGJ Telanjang Di Lampu Merah Tlogosari, Diamankan Polisi Untuk Perawatan di RSJ
- Kesejahteraan Lansia: Kecamatan Semarang Barat Punya Program Khusus
Baca Juga
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak salah satunya ialah dari segi nutrisi atau gizi terutama pada perkembangan otak sang buah hati. Perkembangan otak sangat berpengaruh terhadap asupan yang masuk ke tubuh anak.
Sehingga perlu memenuhi kebutuhan gizi anak untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Ada dua zat penting yang berperan dalam perkembangan otak dan penglihatan anak. Yakni DHA (Docosahexaenoic Acid) dan AHA (Arachidonic Acid).
DHA, yang banyak ditemukan pada ikan laut, membantu pembentukan dan fungsi optimal otak serta penglihatan. AHA, yang juga dikenal sebagai asam arakidonat, mendukung kesehatan sel otak dan sistem kekebalan tubuh.
Dr. Robert Soetandio, Sp.A., M.Si.Med, seorang dokter anak, menjelaskan kedua zat ini biasanya hanya ditemukan dalam susu formula yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan anak-anak.
"Oleh karena itu, memilih susu formula yang tepat dengan kandungan DHA dan AHA yang cukup penting untuk mendukung kesehatan dan perkembangan optimal anak Anda," paparnya dalam rilis tertulisnya kepada RMOLJateng, Kamis (13/06).
Dr. Robert Soetandio, menjelaskan pada dasarnya semua produk susu formula mengandung kumpulan nutrisi utama, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
"Di samping itu, ada kandungan lain yang tidak kalah penting. Misalnya, AHA dan DHA. senyawa ini termasuk ke dalam asam lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi perkembangan otak, sistem saraf, dan mata bayi," lanjut dr. Robert.
Bagi para ibu juga disarankan untuk memilih susu formula yang mengandung prebiotik. Biasanya dalam bentuk fruto-oligosaccharides (FOS) dan galacto-oligosaccharides (GOS).
Terkait pilihan susu untuk anak, susu formula dan susu UHT (Ultra High Temperature) sering menjadi bahan pertimbangan utama bagi orang tua. Yang perlu diketahui adalah seberapa cukupkah kandungan nutrisi dalam kedua jenis susu ini dalam memenuhi kebutuhan tubuh anak.
"Susu formula dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan anak-anak, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan ASI," paparnya.
Yang diformulasikan dengan berbagai vitamin dan mineral tambahan, susu formula memberikan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang dibandingkan susu UHT.
Susu formula juga diformulasikan dengan kadar zat besi, vitamin D, dan kalsium yang tepat untuk kebutuhan anak. Bagi anak dengan intoleransi laktosa, tersedia pula susu formula dengan kadar laktosa yang disesuaikan atau laktosa yang dipecah.
"Manfaat lain dari susu formula adalah kandungan antioksidan seperti vitamin C dan E, serta nukleotida yang mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh anak. Sementara pada susu UHT hanya mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin," terangnya.
Dibandingkan dengan susu UHT, susu formula memiliki beberapa keunggulan, seperti kandungan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang, serta manfaat tambahan untuk kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
"Memilih jenis susu yang tepat merupakan langkah penting mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Susu formula menawarkan nutrisi tambahan yang penting bagi anak, terutama dalam tahun pertama kehidupan mereka," pungkasnya. 
- Kejadian Di Kota Lama Semarang: Maling Curi Motor Milik Pedagang Sekalian Dengan Bronjong Belanjaannya
- Serdik Sespimma Angkatan 71 Tebar Ribuan Bibit Ikan Di Embung Susukan
- Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan Walau Pejabat Pensiun
