Perioritaskan Vaksin Kedua, Sentra Vaksin Di Kota Semarang Kembali Dibuka

Abdul Hakam, Kepala DKK Kota Semarang
Abdul Hakam, Kepala DKK Kota Semarang

Sentra vaksinasi di Kota Semarang minggu lalu memang banyak yang ditutup sementara karena stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Semarang menipis.


Namun kali ini, semua sentra vaksinasi dibuka kembali dengan lebih memprioritaskan untuk suntikan dosis kedua (V2). 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam saat ditemui RMOLJateng. 

Hakam menyebut saat ini sentra vaksin Holy Stadium membuka kuota sebanyak 6.000 dosis hanya untuk suntikan kedua.

"Bulan Juli itu kan kita genjot secara masiv untuk V1nya, maka saat ini kita buka lagi untuk V2 karena kalau melewati batas anjuran dosis berikutnya nanti efektivitas vaksinnya akan berkurang," kata Hakam, Sabtu (21/8).

Pihaknya berharap, untuk minggu depan di Holy Stadiun masih terus bisa melayani 6.000 dosis setiap harinya. Hakam mengatakan jika Pemkot Semarang juga mendapat bantuan 3.600 vial vaksin dari TNI Polri.

Hakam menyampaikan jika sentra vaksin dibuka secara dinamis dengan menyesuaikan stok vaksin yang dimiliki DKK Semarang.

Hakam menekankan untuk masyarakat yang akan melakukan vaksinasi baik V1 maupun V2, untuk bisa mendapatkan antrian online berupa E-kupon yang didapat dari victori.semarangkota.go.id.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan yang terjadi di sentra vaksin Queen City yang dilakukan secara manual. Namun bagi mereka yang gagap tehnologi, bisa langsung datang ke Puskesmas sesuai domisili KTP.

"Puskesmas akan tetap memfasilitasi mereka yang tidak bisa melakukan pendaftaran melalui online karena mungkin sudah tua atau gaptek," tandasnya.