Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk saling menguatkan menghadapi pandemi Covid-19.
- Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Jateng Optimis Capai Target 11 Juta Ton
- Gubernur Jawa Tengah : Tegur Kami Jika Kami Salah
- Yuwanto : Ada Makna Tersirat dari Rembug ‘Ngelakoni, Ngompeni’ Ahmad Lutfhi
Baca Juga
Menurutnya, masa seperti ini juga pernah dilewati oleh nenek moyang tanpa menyerah. Dia menilai, mereka telah memberi contoh dengan keterbatasannya menolak kalah dari wabah.
"Semua bergerak dan berusaha, berikhtiar sekuat-kuatnya, sebisa-bisanya. Ibarat pepatah Jawa 'Diobong ora kobong, disiram ora teles'. Bahwa seberat apapun cobaan hidup, kita harus kuat dan tangguh menghadapinya," kata Ganjar usai upacara peringatan HUT ke-71 Jawa Tengah, Minggu (15/8).
Ganjar mengatakan di masa-masa yang berat ini kesadaran peran sangat penting. Maka, seluruh pihak harus saling menguatkan. Gerakan saling menguatkan ini caranya tidak melulu dengan melakukan hal-hal yang besar.
Menurutnya, ASN harus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat secara ikhlas dan tidak mengeluh. Dia menegaskan bahwa hal ini bukanlah pekerjaan yang sekali selesai, maja harus terus berjuang.
"Kita bisa mulai dengan menyisihkan rezeki untuk jajan, sekadar membeli makanan kecil di warung tetangga atau teman. Ini mungkin kecil bagi kita tapi bagi warga manfaatnya sangat besar," ujar Ganjar.
Tak hanya saling menguatkan, Ganjar juga menegaskan gerakan Saling Eling lan Ngelingke. Mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan. Termasuk mengingatkan yang menolak vaksin untuk mau divaksin.
Selain itu, lanjut Ganjar, juga saling mengingatkan untuk menguatkan satu sama lain. Tidak hanya dari aparatur ke masyarakat. Tapi juga antar aparatur sendiri di setiap instansi dan semua level. Hal ini lah yang mendasari dimulainya Rembug Desa.
"Sebuah ikhtiar kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan para Kepala Desa. Karena kita sadar para kades dan perangkatnya adalah perwira yang ada di garis depan perlawanan pandemi," ujarnya.
Dalam keadaan ini, Ganjar meminta kepada seluruh pihak agar tidak saling menjatuhkan atau berpangku tangan. Ganjar mendorong semua pihak bertanggungjawab dan tak saling lempar kewenangan.
- Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Jateng Optimis Capai Target 11 Juta Ton
- Gubernur Jawa Tengah : Tegur Kami Jika Kami Salah
- Yuwanto : Ada Makna Tersirat dari Rembug ‘Ngelakoni, Ngompeni’ Ahmad Lutfhi