Mewarnai Hari Jadi Kota Salatiga ke-1.273 tahun 2023 Pemkot Salatiga akan memecahkan Rekor MURI dengan agenda Tahu Tertebal dengan ukuran 1 Meteran.
- Harga BBM Naik, Tarif BRT Trans Semarang Tetap Normal
- Waspada Bencana, Forkopimcam Karangawen Demak Cek Tanggul Kritis
- Kapolres Semarang Imbau Jemaat Bawa Barang Seperlunya
Baca Juga
Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan, pemecahan Rekor MURI ini bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Salatiga yang berbeda dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita tidak ada agenda khusus, tapi tahun ini kita mencoba memecahkan Rekor MURI dengan berupa pembuatan Tahu Tertebal dengan ukuran 1 meteran," kata Wuri Pudjiastuti di tengah Jumpa Pers di Gedung Papak, Kantor Pemkot Salatiga, Jumat (7/7).
Ia mengungkapkan, untuk mewujudkan Rekor MURI ini Pemkot Salatiga bekerjasama dengan Primkopti Kota Salatiga. Serta, kalangan UMKM se-Salatiga khususnya pelaku usaha pengrajin tempe dan tahu.
Dimana, Pemkot Salatiga akan mengenalkan alat pembuatan tahu tertebal yang diperkirakan merupakan satu-satunya di Indonesia.
"Kita akan memperkenalkan alat pembuatan tahu Tertebal ini, dan Salatiga lah satu-satunya yang punya," pungkasnya.
dalam agenda pemecahan Rekor MURI pembuatan tahu tertebal itu, juga akan dibuat sebanyak 186 jenis varian berbahan kedelai.
Lebih jauh ia menerangkan, pemecahan Rekor MURI yang akan dipusatkan di Gedung Korpri Kota Salatiga kawasan Kridanggo Salatiga itu juga akan dibarengi dengan kehadiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ke Salatiga. Serta, dijadwalkan pula kedatangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Kita baru cetuskan akak digelarnya Pemecahan Rekor MURI Tahun 2023 ini berbarengan dengan kedatangan Menteri Koperasi ke Salatiga yang akan memberikan secara simbolik kedelai murah kepada pelaku usaha tempe dan tahu di Salatiga," papar dia.
Momentum ini ditegaskan Sekda sekaligus menggelar pameran dengan kehadiran melibatkan berbagai pelaku usaha yang akan memajang dan menjajakan hasil usaha di Halaman Gedung Korpri Salatiga.
"Diharapkan, dari kegiatan ini pertumbuhan perekonomian Kota Salatiga semakin baik khususnya, bagi pelaku UMKM," imbuhnya.
Sebagai informasi, Kota Salatiga gauin 2012 silam juga pernah memecahkan Rekor MURI plmembuat tempe sepanjang 2.162 meter.
Saat itu, dalam proses pembuatannya membutuhkan bahan baku kedelai sebanyak tiga ton dan melibatkan 110 perajin tempe.
Alhasil, warga Salatiga dinyatakan berhasil mengukuhkan dan berhasil mencatatkan sejarah pembuatan tempe terpanjang versi MURI dengan panjang 2.162 meter dan mengalahkan rekor sebelumnya sepanjang 740 meter yang dibuat di Jakarta pada 2009.
Pembuatan tempe terpanjang ini menghabiskan dana Rp 87 juta dan akan dijual ke masyarakat seharga Rp 5.000 dengan ukuran 60 sentimeter per potong.
- BPBD Batang Sebut 4 Kecamatan Rawan Kekeringan
- Lampaui Target, Bulan Dana PMI 2024 di Blora Berhasil Kumpulkan Rp1.124.266.872,00
- Tali Asih Warga Karangjangkang Telah Diselesaikan