Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Purbalingga pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) mendatang.
- Bumikan Alquran, DPRD Blora Apresiasi Kelulusan Tartil dan Khataman Puluhan Siswa MTS Al Ma'ruf Kartayuda
- 250 Petani Cilik dan Detektif Pangan SDN 03 Ngaliyan Resmi Dikukuhkan
- Dion Minta Para Santri Dibekali Ilmu dan Akhlakul Karimah
Baca Juga
Dalam kunjungan kerja tersebut, Prabowo akan meluncurkan tiga program unggulan di sektor Pendidikan diantaranya, Revitalisasi Satuan Pendidikan, Digitalisasi Pendidikan, serta Tunjangan Transportasi bagi Guru Honorer.
Lokasi utama kunjungan akan difokuskan di SD Negeri 2 Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, yang menjadi titik awal pelaksanaan program revitalisasi sekolah.
“Program ini merupakan bagian dari prioritas nasional dalam Asta Cita, bersanding dengan program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis,” ujar Ma’ruf, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media, dalam audiensi bersama Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (24/4).
Menurut Ma'ruf, program revitalisasi sekolah ditargetkan menjangkau satuan pendidikan di seluruh daerah, termasuk wilayah tertinggal. Selain itu, Presiden juga akan meresmikan program Digitalisasi Pendidikan melalui pembagian Smart TV ke berbagai sekolah.
Program tersebut dibagi ke dalam tiga klaster berdasarkan kesiapan infrastruktur: sekolah yang sudah memiliki akses listrik dan internet, hanya listrik, dan yang belum memiliki keduanya.
Untuk daerah 3T, pemerintah akan menyalurkan tambahan perangkat internet satelit dan panel surya.Adapun program ketiga menyasar kesejahteraan tenaga pengajar non-ASN.
“ Pemberian tunjangan transportasi bagi guru honorer ini menjadi bentuk komitmen Presiden dalam meningkatkan taraf hidup pendidik, bersamaan dengan perbaikan infrastruktur pendidikan,” kata Ma’ruf.
Jika tidak ada perubahan, Presiden Prabowo juga direncanakan menjadi inspektur upacara Hardiknas 2025 di Purbalingga, tanah kelahiran Jenderal Besar Soedirman sekaligus leluhur Presiden Prabowo, RM Margono Djojohadikoesoemo.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyatakan dukungan atas ketiga program tersebut. Ia menilai revitalisasi satuan pendidikan sejalan dengan visi pemerintah daerah. “Target kami adalah meningkatkan rata-rata lama sekolah dari 7 tahun menjadi 9 tahun serta merevitalisasi 373 sekolah di Purbalingga,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, menyebut tiga satuan pendidikan telah mendapatkan alokasi bantuan untuk TK Pertiwi Serang, SD Negeri 2 Bodaskarangjati, dan SMP Negeri 1 Purbalingga.
Ia juga mengusulkan agar sekolah-sekolah lain yang mengalami kerusakan dapat diintervensi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Rombongan dari Kemendikdasmen turut hadir dalam audiensi tersebut, termasuk Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen Anang Ristanto, serta Kepala BBPMP Jawa Tengah Nugraheni Triastuti.
Usai pertemuan, rombongan langsung meninjau SD Negeri 2 Bodaskarangjati sebagai calon lokasi kunjungan Presiden. 
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- MBG Wonogiri Kembali Dimulai
- Wabup Purbalingga Dorong Dana Desa Prioritaskan Program 'Alus Dalane Kepenak Ngodene'
