Palestina dan Israel akan mendapat kunjungan khusus dari Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada pekan depan.
- Turki Putuskan Persidangan Jamal Khashoggi Ditransfer ke Arab Saudi
- BRICS: Manfaat Dan Kelemahannya Bagi Indonesia
- Serangan 9/11 Dinilai Gagal Memecah Belah Kebebasan dan Demokrasi
Baca Juga
Saat mengumumkan rencananya pada Jumat (21/10), Rutte mengatakan akan mengunjungi kedua wilayah itu pada Senin dan Selasa (24-25 Oktober), dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
NL Times melaporkan, selain pertemuan politik dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Rutte juga akan bertemu dengan para pemimpin bisnis yang terkait dengan Belanda, korban selamat Holocaust, dan warga Palestina yang terlibat dalam proses perdamaian.
Sementara itu di Israel Rutte dijadwalkan bertemu Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz. Dia juga dijadwalkan bergabung dengan mantan perdana menteri Israel dan pemimpin oposisi saat ini, Benjamin Netanyahu.
Kunjungan ini didedikasikan untuk menjaga hubungan dekat dengan Israel dan Otoritas Palestina dan pentingnya pemerintah terkait dengan Proses Perdamaian Timur Tengah," menurut pernyataan pemerintah Belanda.
- Indonesia-Malaysia Rancang Diplomatic Notification Untuk TKI
- Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Engelhalde Swiss
- Megawati Penuhi Undangan Paus Fransiskus Ke Vatikan