Untuk mendukung percepatan herd immunity di Kabupaten Semarang, Djarum Foundation bersama dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dan Yayasan Sosial Gotong Royong meluncurkan sentra vaksinasi massal dan tim vaksin keliling.
- Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji
- Kapolres Semarang Terima Sertifikat Tanah Hibah Pemkab Semarang
- Bupati Semarang : Sembilan Titik Digelar Operasi Pasar Siapkan 800 Liter Minyak Goreng
Baca Juga
Menurut rencana, program vaksinasi yang digelar di Gedung Gotong Royong, Ambarawa ini akan berlangsung hingga November 2021 dengan target 1.500 orang perhari.
Peluncuran sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling Djarum Foundation dihadiri langsung Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan jajaran Forkopinda Kabupaten Semarang serta Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, Selasa (28/9/2021).
Dalam kunjungannya, Bupati Ngesti menyapa satu persatu tenaga medis dan masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Bahkan tidak sedikit warga yang meminta foto bareng. Bahkan Bupati sangat senang karena vaksinasi disambut antusias warga Ambarawa.
Disela kunjungannya, Bupati Ngesti Nugraha menyampaikan terima kasih atas bantuan Djarum Foundation, Yayasan Sosial Gotong Royong dan semua elemen yang telah membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Semarang.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Djarum Foundation, karena sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling dipersiapkan dengan sangat luar biasa," ujar Ngesti disela kunjungan di Gedung Gotong Royong.
Bupati Ngesti berharap kerja sama ini bisa berkesinambungan dan berjalan dengan baik, sehingga bisa mempercepat herd immunity di Kabupaten Semarang dan bisa mencegah penularan Covid-19.
Menurut Ngesti, untuk vaksinasi di Kabupaten Semarang hingga saat ini sudah mecapai 58,57 persen dari target 830 ribu warga. Sementara vaksin pelajar sudah mecapai 84.68 persen dari jumlah siswa.
"Mudah-mudahan dengan banyaknya sentra vaksin dan bantuan seperti Djarum Foundation, BIN, TNI, Polri dan lainnya target vaksinasi di Kabupaten Semarang bisa segera terwujud," tandas Ngesti.
Sementara itu Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengatakan sentra vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen Djarum Foundation dalam rangka membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi untuk pencegahan penularan Covid-19.
"Sentra vaksinasi di Gedung Gotong Royong dan tim vaksin keliling ini sebagai rangkaian panjang Djarum Foundation, karena sejak April 2021 Djarum Foundation sudah terpanggil untuk membantu pemerintah yang kewalahan menghadapi pandemi," tambah Ahmad Budiharto.
Menurutnya, berjalannya vaksinasi di Kabupaten Semarang ini juga berkat dukungan dari Bupati Semarang dan jajaran Forkopinda Kabupaten Semarang.
"Terima kasih Bapak Bupati dan jajarannya, berkat dukungannya, vaksinasi ini bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Ahmad Budiharto menambahkan, untuk vaksinasi Djarum Foundation di wilayah Kabupaten Semarang dengan opsi 12 Plus ini pihaknya mentargetkan 84 ribu orang pada dosis pertama sehingga target 168 ribu orang akan tercapai hingga November 2021.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan vaksinasi ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Semarang sehingga impact pandemi ini bisa segera diatasi," pungkas Ahmad Budiharto.
Ditambahkan Budiharto, proses pendaftaran vaksinasi pada program ini dapat dilakukan melalui pendaftaran yang tersedia di kantor desa dan kantor kecamatan.
Selain itu, warga yang ingin mengikuti program vaksiasin ini juga dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi halodoc.
"Kami berharap dimulainya sentra vaksinasi dan juga tim vaksin keliling ini dapat memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan vaksin Covid-19 yang pada akhirnya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal,” pungkas Budiharto.
Ditambahkan Hari Gunarto, Wakil Bidang Kensos Yayasan Sosial Gotong Royong mengapresiasi Pemkab Semarang dan Djarum Foundation yang meluncurkan vaksinasi massal ini.
"Terima kasih untuk Pemkab Semarang, Djarum Foundation atas terlaksananya vaksinasi massal untuk masyarakat Ambarawa dan sekitarnya. Mudah-mudahan kerjasama yang baik ini dapat menurunkan kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang dan dapat membahagiakan masyarakat sekitar," pungkas Hari. 
- Talenta Muda MilkLife Soccer Challenge Siap Berlaga di JSSL Singapura
- Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji
- Warga Gendayakan, Kini Terbebas dari Krisis Air Bersih
