Perbaikan Jembatan Kali Babon Dikebut Agar Tidak Sebabkan Macet di Pantura 

Pengendara Kendaraan Di Jalur Pantura Semarang Ke Arah Demak Harus Sabar Antre Akibat Perbaikan Jembatan Kali Babon. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Pengendara Kendaraan Di Jalur Pantura Semarang Ke Arah Demak Harus Sabar Antre Akibat Perbaikan Jembatan Kali Babon. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Jembatan Kali Babon, Genuk, di Jalur Pantura Semarang-Demak seminggu ini dilakukan perbaikan. Target untuk perbaikan selama tiga bulan, namun pihak pelaksana Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana mempercepatnya menjadi dua bulan. 


Saat perbaikan ini Jalur Pantura ke arah Demak hanya dapat dilalui satu lajur. Dampaknya, arus lalu lintas di jalur utama Pantura pun macet sebab kendaraan harus antre satu-persatu. 

Untuk perbaikan nantinya dua lajur di atas Jembatan Kali Babon rencananya akan diperbaiki. Bergantian, setelah lajur ke arah Demak atau timur selesai, perbaikan akan dilanjutkan ke sisi berlawanan di jalur menuju Semarang. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 BPPJN Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Wishnu Herlambang mengatakan bahwa target waktu perbaikan diharapkan dapat dipercepat di luar rencana. Sedapat mungkin diusahakan selesai dalam dua bulan. 

"Perbaikan Jembatan Kali Babon ini dilakukan untuk penggantian permukaan jalan dari aspal diganti beton. Kemudian sambungan-sambungan juga diperbaiki. Tetapi tidak ada pembongkaran. Jadi lalu lintas tetap dapat melintas normal. Kita berusaha mempercepat perbaikan di bawah target sebisa mungkin, agar tidak menggangu kelancaran arus lalu lintas di Jalur Pantura," terang Wishnu, Kamis (16/05). 

Targetnya, perbaikan Jembatan Kali Babon selesai akhir Juni atau awal Juli. Pelaksana perbaikan mengharapkan agar untuk sementara waktu masyarakat menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak macet. 

"Awal atau pertengahan Juli kita pastikan selesai. Kita minta masyarakat bila akan ke Demak, supaya lancar, bisa menghindari Jalur Pantura dahulu selama adanya perbaikan Jembatan Kali Babon ini," kata Wishnu. 

Di dalam pelaksanaan perbaikan itu, akan dilakukan bergantian dimulai dari jalur ke arah Demak dan kemudian di arah sebaliknya. Namun, tidak akan ada penutupan jalan. Sistemnya satu lajur, jadi kendaraan masih dapat aman melintas meski ada penyempitan. 

Imbas perbaikan ini membuat arus lalu lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak tersendat setiap hari. Antrean panjang kendaraan terjadi mulai dari sekitar Jembatan Kali Babon sampai di Kaligawe, di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.