Perayaan Cap Go Meh di Balaikota,  Gibran Beri Angpau untuk Liong dan Barongsai

Puncak perayaan Imlek di Kota Solo yang bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh digelar di Balaikota Solo, Selasa (15/2) malam, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka berikan angpau pada liong dan barongsai.  


Sambil beraktrasi liong dan barongsai itu mendekati orang nomor satu di kota Solo. Terlihat Gibran langsung memasukkan amplop berwarna merah tersebut ke mulut liong dan barongsai. 

Kepada awak media usia menghadiri perayaan Cap Go Meh, Gibran sampaikan rangkaian perayaan Imlek di kota Solo berjalan aman, lancar dan semoga membawa berkah bagi semuanya. 

Perayaan kali ini juga digelar berbeda, hanya dipasang satu shio Harimau saja sebagai lambang dan dewa uang. Berbeda dengan perayaan Imlek sebelum masa pandemi. Sepanjang Gladag dipenuhi dengan lampion dan 12 shio.  

"Kalau jaman dulu kan sepanjang gladag kan ada semua lampionnya. Sekarang cuma satu, harimau ada juga dewa uang, ini lagi dimatikan (patung shionya)," lanjut Gibran.  

Dirinya juga berharap Tahun baru Imlek ini bisa membawa berkah bagi semuanya. Tidak terkecuali bagi masyarakat Solo. Dan berdoa agar pandemi Covid segera berlalu.  

"Harapannya dengan tahun baru Imlek ini membawa berkah untuk semua warga Solo. Dan pandemi segera berakhir," tandasnya.  

Ketua Panitia Bersama Imlek 2573/2022, Sumartono Hadinoto sampaikan perayaan tersebut  diselenggarakan secara terbatas di Balai Kota Solo.

Perayaan Imlek 2573/2022 yang mengambil tema Dengan Menjaga Kebhinekaan Kota Solo, Wibawa Tahun Harimau Menghalau Pandemi’ digelar dengan sederhana.

"Tamu undangan yang hadir dalam perayaan Cap Go Meh di Balai Kota dibatasi hanya 200 orang dengan konsep meja bundar," tandasnya.