Aksi perampokan bersenjata api terjadi Indomart Jalan Raya Pantura, Desa Adinusa, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Aksi itu dilakukan jelang tengah hari, pukul 11.30 WIB.
"Ada dua pelaku. Awalnya meminta obat sakit kepala. Lalu kasir memberikan Paramex," kata seorang saksi mata, Slamet (24), Kamis (16/6).
Saat diberikan, pelaku mendekat ke meja kasir dengan menodongkan pistol. Pelaku langsung mengancam petugas kasir.
Tidak cukup sampai di situ, pelaku juga sempat menyiram bensin ke pegawai. Kemudian menggasak uang di kasir, lalu kabur berboncengan dengan sepeda motor.
Saksi mata lain, Solekhah yang merupakan pemilik warung sebelah Indomaret, juga mengetahui kejadian itu. Ia bahkan ditelepon seorang pegawai yang disekap.
"Saya langsung ke kantor desa. Kemudkan bareng-bareng membuka pintu yang ditutup perampok," jelasnya.
Solekhah, pemilik warung makan bersebelahan dengan lokasi perampokan sempat ditelepon salah satu karyawan Indomaret yang disekap oleh perampok.
"Saya itu waktu ditelepon ada perampokan lagi di jalan, saya langsung ke kantor desa memberi tahu. Mereka langsung datang ke Indomart membuka pintu yang ditutup oleh parampok," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo membenarkan peristiwa itu. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," tuturnya. 
- Polres Batang Panggil Pengancam Direktur Agen Kapal
- Oknum Guru Agama Cabuli Diduga Capai 30 Siswinya
- Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri Usai Aniaya Istri
