Sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Batang merasa belum dicolek Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024. Kritikan itu muncul dari Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Batang, Kusmujiono.
- Teguh Sapto Utomo, Siap Maju dan Majukan Demak
- Satlinmas TPS Desa Sidomulyo Meninggal Terima Santunan JKM Dari BPJS Ketenagakerjaan Magelang
- Rekomendasi PDI-P Untuk Pilwalkot Solo Jatuh Pada Teguh Prakosa-Bambang Gage
Baca Juga
"Saat ini, kami belum menerima sosialisasi dari KPU terkait hak-hak pemilu untuk tunanetra. Hak-hak pemilu seharusnya sama untuk semua, namun belum ada upaya yang memadai untuk memberikan pemahaman kepada tunanetra," kata Kusmujiono di Gedung Pramuka, Kabupaten Batang, Rabu (17/1).
Ia menyebut belum semua tunanetra, khususnya anggota ITMI, yang paham proses mencoblos. Harapannya KPU Batang segera mensosialisasikan cara mencoblos untuk penyandang disabilitas.
Kusmujiono bercerita bahwa ia mencoblos pada Pemilu 2019. Saat itu, KPU Batang gencar melakukan sosialisasi dengan alat peraga untuk para penyandang disabilitas.
"Kesadaran akan hak-hak pemilu sangat penting untuk memastikan partisipasi yang adil bagi tunanetra dalam proses demokrasi," ucapnya usai Musda ITMI.
Di sisi lain, ketua ITMI Batang itu menyebut organisasi terbentuk sejak 20 Januari 2019. Organisasinya aktif dalam kegiatan keagamaan, pembacaan Alquran Braille, hingga rekruitmen siswa untuk pendidikan formal maupun nonformal.
Saat ini anggota aktif ITMI Kabupaten Batang mencapai 40-50 orang. Tujuan organisasinya mewujudkan masyarakat Batang yang inklusif.
Asisten Kepala pemeriksaan Keasistenan Utama 1 dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Nugroho Eko Martono, menyebut bahwa para penyandang disabilitas punya hak politik yang sama pada Pemilu 2024. Pihaknya selalu meminta KPU RI untuk melibatkan penyandang disabilitas di tiap tahapan pemilu.
"Kalau ada (organisasi) penyandang disabilitas yang belum mendapat hak sosialisasi dari KPU, bisa melapor ke Ombudsman," ucapnya.
- Pilgub Jateng 2024, Pedagang Ikan Hingga Nelayan di Batang Deklarasi Dukung Sudaryono
- Pilpres 2019, AHY Cawapres Terfavorit
- Hendi Sejalan dengan Presiden Jokowi Soal Pentingnya Aktualisasi Nilai Pancasila