Produk-produk buatan lokal hasil masyarakat mengembangkan potensi perekonomian mikro kecil dari industri-industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Demak, cukup banyak dikenal sampai luar daerah termasuk luar negeri sekalipun.
- Bank Jateng Wonosobo Sosialiasikan Integrasi Host-To-Host Puskesmas Kepada Seluruh Puskesmas Se-Kabupaten Wonosobo
- HIPMI Resmi Dilantik: KEK Batang Butuh Pengusaha Muda, Peluang Investasi Terbuka Lebar
- Segera Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Gubernur Luthfi Berikan Wewenang Penuh Ke Desa
Baca Juga
Namun, ternyata meski penjualannya bagus dan mendapatkan perhatian di pasaran, masih dinilai Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak kurang, terutama dari segi inovasi dan promosinya.
Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto, mengatakan pihaknya mempunyai komitmen dan angan-angan mengembangkan potensi perekonomian mikro dan kreatif jauh lebih maju dan berkembang dibandingkan dengan sekarang ini. Untuk itu nantinya, kemasan paling dibenahi dalam menyiapkan strategi agar para IKM dapat semakin kreatif menciptakan inovasi-inovasi dan mampu merancang konsep promosi modern menarik dan bisa mendukung demi mendapatkan hasil penjualan maksimal.
"Poinnya ada dua paling penting dan utama mengemas agar ekonomi kreatif dan mikro di Kabupaten Demak tidak kalah saing dengan zaman modern, sehingga butuh inovasi kreatif dan strategi promosi mendukung penjualan," kata Agus, Minggu (20/10).
Potensi dimiliki dan penjualan produk-produk ekonomi kreatif dan mikro IKM serta usaha kecil dan menengah (UMKM), sebut Agus, masyarakat Demak sebetulnya sudah lumayan kreatif dan handal memanfaatkan peluang. Namun, kekurangan dalam aspek dianggap sebagai kunci, yaitu inovasi dan promosi jika tidak segera diperhatikan bisa berdampak bagi kelanjutan pengembangan bidang terkait, sehingga akan secepatnya diusahakan ditangani dengan baik.
Produk-produk buatan lokal dari Demak pasarnya sudah cukup luas menguasai beberapa daerah di dalam penjualan domestik serta levelnya sebagian berhasil menembus internasional.
Menanggapi besarnya potensi yang ada itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Demak pun tak tinggal membiarkan, namun dukungan berupa kebijakan pemerintah dan pendampingan pemberdayaan masyarakat bergerak di industri mikro terus jadi dorongan semangat. Selama ini, instansi-instansi terkait wadah pengembangan, di dalamnya termasuk Dinnakerind Demak, melakukan berbagai upaya dalam mendorong ekonomi kreatif dan mikro semakin maju.
"Sudah dilakukan sejak dulu dan kita dukung sampai hasilnya IKM dan UMKM di Kabupaten Demak bisa menciptakan lebih banyak inovasi-inovasi dan berhasil memajukan perekonomian daerah dari masyarakat. Itu programnya terus ditingkatkan dan mendapat evaluasi rutin agar dampak nyatanya bisa terwujud ekonomi kreatif Kabupaten Demak berkembang maju," terang Agus Kriyanto.
- Kunjungan Kerja Dan Silaturahmi Kapolres Boyolali: Bantuan Sosial Bagi Lansia Desa Mojo
- Kehadiran Bang Sopian Dalam Pilkada Ulang Adalah Pangkal Kemenangan Bagi Masyarakat Pangkalpinang
- Berhadiah Rp150 Juta, Lomba Merpati Kolong Diikuti Ribuan Peserta Di Batang