Penilai Publik: Tingkatkan PAD Melalui Penilaian PBB

Sosialisasi Peran Penilai Publik Yang Berlangsung Di Gedung Keuangan Negara Semarang Rabu (10/7). Umar Dani/RMOLJateng
Sosialisasi Peran Penilai Publik Yang Berlangsung Di Gedung Keuangan Negara Semarang Rabu (10/7). Umar Dani/RMOLJateng

Gedung Keuangan Negara II Semarang menjadi saksi pentingnya peran penilai publik dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penilaian Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta obyek pajak khusus. 


Acara sosialisasi ini digelar pada Rabu (10/7) di gedung GKN Ii lantai 7 aula GKN Semarang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang profesi penilai dan dampaknya terhadap ekonomi daerah.

Sosialisasi ini menghadirkan beberapa pembicara terkemuka di bidangnya, antara lain R. An An Andri Hikmat, S.R, AP, MM,  seorang Analis Kebijakan Ahli Madya Pendapatan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memaparkan pentingnya akurasi dalam penilaian PBB-P2 untuk mendukung optimalisasi PAD. 

"Dengan penilaian yang tepat, kita dapat memaksimalkan potensi PAD dan mendorong pembangunan daerah yang lebih baik," ujarnya.

Selain itu, Wahyu Mahendra dari DPD  MAPPI Jateng turut berbagi pandangannya mengenai tantangan dan peluang dalam penilaian obyek pajak khusus.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan penilai publik sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal.

Dedy Mohammad Firmanto, Ketua 2 DPN MAPPI juga menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam profesi penilai.

"Profesi penilai harus dijalankan dengan standar etika yang tinggi agar hasil penilaian dapat diterima dan dipercaya oleh semua pihak," kata Dedy.

Dra. Uswatun Khasanah, M.Si, dari KPSPI - MAPPI, menutup sesi sosialisasi dengan penekanan pada peningkatan kapasitas penilai melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.

Ia menggarisbawahi bahwa penilai yang terampil dan berkompeten akan menjadi aset berharga bagi pemerintah daerah dalam upaya peningkatan PAD.

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran penilai publik dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan daerah melalui penilaian yang akurat dan bertanggung jawab.