Jumlah pengunjung sejumlah tempat wisata di Kabupaten Batang membludak pada awal 2023. Kemacetan arus lalu lintas muncul di jalur sekitar objek wisata. Banyak pelat dari luar kota mulai H (Semarang) hingga B (Jakarta).
- Ini Tips Antirem Blong untuk Pengendara Matic di Turunan Tajam
- Ngantuk, Sopir Truk Box Masuk Parit Tol Semarang-Batang
- Kecelakaan Beruntun Bus Pariwisata di Tol Pemalang-Batang
Baca Juga
Beberapa jalur yang mengalami kepadatan arus lalu lintas mulai dari obyek wisata di daerah atas atau selatan Batang. Mulai dari Waykambang, Forest Kopi, Sikembang, hingga Kembanglangit park.
Jalur lalu lintas di wilayah pantai, mulai dari kawasan Pantai Sigandu hingga Pantai Jodo juga padat.
"Padat banget, saya barusan lewat Kembanglangit, jalanan macet, didominasi kendaraan roda dua. Pas jam 12an banyak ke atas," kata Perdana, warga Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Minggu (1/1).
Ia mengatakan, cuaca untuk berwisata memang mendukung. Selain tidak hujan, seharian cuaca juga cerah.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus membenarkan ada kepadatan lalu lintas di sejumlah objek wisata. Untuk wilayah atas, prioritas arus lalu lintas untuk arah turun.
"Gantian sama yang dari timur, Blado, Waykambang. Saya turunkan ke arah Bandar semua," katanya.
Ia menyebut, pada sore hari, prosentase arus naik 30 persen dan turun 70 persen. Perkiraannya, kepadatan wisatawan naik ke atas mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
"Tidak ada kemacetan cuma ramai lancar. Perjalanan 20 sampai 40 kilometer per jam karena jalannya sempit," ucapnya.
Jika memang tempat parkir yang disediakan sudah terlalu penuh, maka pihaknya akan mengimbau untuk mencari tempat istirahat, atau wisata lain.
- Ini Tips Antirem Blong untuk Pengendara Matic di Turunan Tajam
- Ngantuk, Sopir Truk Box Masuk Parit Tol Semarang-Batang
- Kecelakaan Beruntun Bus Pariwisata di Tol Pemalang-Batang