Kepercayaan dan kehormatan yang diterima anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibrak) di Kabupaten Pati, untuk disyukuri sekaligus motivasi agar menjalankan amanah saat peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dan penurunan bendera sebaik mungkin.
- Semarak Lomba Santri 2024 Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional Di Sukoharjo
- Pj Wali Kota Salatiga: UKSW Memberikan Contoh Makna Keharmonisan
- Moeldoko: Perguruan Tinggi Jangan Banggakan Akademik, Tapi Utamakan Pendidikan Karakter
Baca Juga
Selain itu, momentum pengukuhan bukan hanya seremonial dan formalitas saja. Namun juga memiliki makna sebagai wujud ikrar perbuatan tekad dan kesiapan para paskibraka dalam melaksanakan tugas.
“Pengukuhan Paskibraka ini juga sebagai pengakuan atas dedikasi, kerja keras, dan disiplin yang kalian lakukan selama proses seleksi hingga pelatihan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Jumani saat mengukuhkan Paskibraka Kabupaten Pati 2024 di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (15/8).
Jumani menegaskan, momentum pengukuhan bukan hanya seremonial dan formalitas saja. Namun juga memiliki makna sebagai wujud ikrar perbuatan tekad dan kesiapan para paskibraka dalam melaksanakan tugas.
“Momentum ini sangat istimewa bagi kalian semua sebagai putra putri terbaik kebanggan daerah yang terpilih dan telah melewati berbagai rangkaian seleksi dan latihan untuk menjalankan tugas mulia,” terang Jumani.
Pengukuhan Paskibraka ini, kata Jumani, sebagai pengakuan atas dedikasi, kerja keras, dan disiplin yang kalian lakukan selama proses seleksi hingga pelatihan.
Sekda berpesan agar para Paskibraka mengemban tanggungjawab penuh syukur dan ikhlas, agar tugas yang dilaksanakan dapat berjalan sukses. Paskibraka adalah simbol semangat kepemudaan, persatuan, dan patriotisme mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Pati.
“Tugas kalian bukan hanya berhenti saat pengibaran penurunan bendera, namun juga melanjutkan semangat perjuangan dan cinta tanah air dalam kehidupan sehari hari sehingga kelak mampu membawa Kabupaten Pati menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
- Bupati Pati Pastikan Bangun Bendung Godo Winong
- Produksi Capai 11,8 Ton, Kabupaten Pati Penghasil Lele Terbesar di Jawa Tengah
- Apel Siaga Bencana Digelar, Peringatan Menjaga Ketenangan Masyarakat Pati