Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melaksanakan pengerukan atau normalisasi sedimentasi Kali Tawang Mas. Sungai dinormalisasi agar aliran airnya normal dan tidak menyebabkan banjir.
- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
- Pemprov Jateng Dan Kementerian ATR/BPN Berkolaborasi Sertifikasi Tanah Dan Lahan Kosong
Baca Juga
Petugas DPU menggunakan alat berat ekskavator (excavator) untuk normalisasi aliran Kali Tawang Mas. Sampah dan material dasar sungai dibuang ke lokasi lain hasil pengerukan tersebut.
Sebelum dinormalisasi, kondisi sungai parah dan memprihatinkan banyak sampah dan membuat dangkal maka kerap memicu banjir.
Doni, petugas DPU di lokasi menjelaskan, kondisi Kali Tawang Mas rawan banjir. Normalisasi atau pengerukan untuk mengembalikan aliran sungai agar aman dari banjir akibat sedimentasi.
"Kita menormalisasi sungai Kali Tawang Mas ini agar tidak menyebabkan banjir. Aliran airnya agar lancar saat penuh supaya tidak meluap," kata Doni.
Namun, masyarakat diimbau menjaga kebersihan aliran sungai tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, sampah tumpukan di aliran Kali Tawang, rata-rata asalnya dibuang masyarakat dari rumah tangga. 
- Jaga Kenyamanan, Dishub Batang Alihkan Truk Sumbu Tiga Ke Jalan Tol
- Kartini Masa Kini, Tetap Berkontribusi Dan Jaga Tradisi
- Polsek Klego Amankan Kunjungan Wakil Bupati, Dan Monitoring Pameran Lukisan Hari Kartini
