Airlangga Hartarto dinilai memiliki posisi kuat
untuk menjadi pemenang mengalahkan rivalnya Bambang Soesatyo pada
kontestasi pemilihan Ketum Partai Golkar dalam Munas yang dihelat
Desember mendatang.
- Ketua KPU Demak : 14 Februari, Hari Kasih Suara untuk Bangsa
- Video: Tanggapan Ganjar Soal Banteng Vs Celeng
- Megawati Puji Kinerja Wali Kota Semarang di Depan Kader PDIP
Baca Juga
"Menurut saya, sebagai petahana, Airlangga tentu punya posisi yang kuat untuk menang dalam Munas kali ini," kata Aisyah Putri Budiarti, Pengamat politik dari LIPI kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/9).
Airlangga, kata Putri, tampak piawai menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh kader partai di daerah. Sehingga tak ayal, Airlangga diprediksi akan menduduki kursi ketua umum kembali.
"Karena telah membangun relasi dan komunikasi yang baik dan terjaga dengan pengurus partai di tingkat lokal yang nantinya sangat berpengaruh menentukan pimpinan baru Golkar," katanya.
Putri menilai, Airlangga mampu membawa perubahan di tubuh Partai Golkar. Setelah partai berlambang pohon beringin itu diterpa tsunami politik akibat dua ketua umum sebelumnya terjerat kasus korupsi.
"Airlangga cukup berhasil membawa Golkar untuk melewati masa transisi pasca-Setya Novanto dan elite lainnya tersangkut kasus korupsi," katanya.
"Meski menurun dibandingkan dengan hasil pada periode pemilu sebelumnya, Golkar juga bisa masuk ke dalam tiga besar juara pileg 2019," tutupnya.[fak]
- Andika Perkasa: Dibarengi Ekspansi Industri Besar-Besaran, Buka Harapan Masyarakat Bekerja
- Golkar Tetap Dukung Jokowi Meski Airlangga Bertemu SBY
- Tinjau Vaksinasi Ibu Hamil di Pendopo Balai Kota DKI, Airlangga: Kita Juga Adakan di 10 Provinsi dan 11 Kota