Pengamat Ekonomi Kreatif: Pelaku Ekraf Harus Punya Merek Sendiri, Agar Makin Mudah Pasarkan Produk 

Masyarakat Jawa Tengah Bisa Mendaftarkan Usaha Miliknya Ke Dindagkop UKM Kabupaten Dan Kota Untuk Pengajuan Merek Produk. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Masyarakat Jawa Tengah Bisa Mendaftarkan Usaha Miliknya Ke Dindagkop UKM Kabupaten Dan Kota Untuk Pengajuan Merek Produk. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Kunci sukses dalam pengelolaan sektor ekonomi kreatif khususnya untuk pemasaran produk terletak pada merek. Merek jual suatu produk, atau label nama jual nantinya dapat memudahkan konsumen dalam memilih dan selalu ingat kualitasnya. 


Penting sekali merek jual dalam memasarkan sebuah produk. Apalagi bagi produk baru buatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), bisa sekaligus jadi sarana promosi. 

Anggota Komite Ekonomi Kreatif Jawa Tengah, Bambang Supradono melihat potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mau pun sebuah usaha dapat cepat berkembang dan semakin maju jika punya merek dagang sendiri.

Oleh karena itu, dalam menentukan merek produk tidak boleh sembarangan bahkan harus dari riset pasar agar makin menarik bagi konsumen. 

"Bayangkan bila sebenarnya sebuah produk itu memiliki kualitas dan mampu disejajarkan dengan buatan pabrikan tetapi tidak mempunyai merek, pasti kalah saing. Dengan diberi merek, tujuannya selain kita mengenalkan produk ke pasar, juga agar memudahkan konsumen tau produk UMKM, oh ini yang dulu pernah saya beli dan ternyata bagus," kata Bambang, Kamis (13/06). 

Merek bagi produk buatan UMKM bisa diurus sendiri para pelaku UMKM dan usaha kecil, kata Bambang, ke pemerintah daerah (Pemda). Sehingga nanti, ketika sudah terdaftar dan memiliki merek produk pengusaha tidak khawatir menghadapi masalah perizinan usaha. 

Pada umumnya, pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan bakal memfasilitasi pengajuan untuk membuat merek usaha sistemnya satu paket dengan perizinan. Prosesnya pun mudah sekali serta disediakan gratis demi membantu pemberdayaan UMKM. 

"Tinggal mengajukan saja ke pemerintah daerah kabupaten atau kota dan memang itu telah difasilitasi sebenarnya dalam program pemberdayaan UMKM. Semakin banyak produk memiliki merek jual akan membantu sekali dalam pengelolaan sektor ekonomi kreatif di masing-masing daerah," terang Bambang. 

Produk telah punyai merek tertentu juga semakin mudah untuk dipasarkan. Nilai suatu produk UMKM bisa naik signifikan dan akan lebih mudah dikenal luas masyarakat. Termasuk dalam pengemasan produk, sebisa mungkin dibuat menarik agar makin meningkatkan minat beli pasar. 

"Itu kunci berikutnya, kemasan sepintas meski sederhana kelihatannya tetapi pengaruh sekali menaikkan nilai suatu produk. Kuliner tertentu lah, akan terlihat menarik dilihat dari kemasannya. Pasti konsumen melihat tampilan luar kok sepertinya menarik, jadi akhirnya tertarik beli," ucap Bambang.