Mengantisipasi keramaian arus mudik dan balik masyarakat menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru),
Kantor SAR Semarang menyiagakan 143 personil yang terbagi di beberapa wilayah.
- Heling Didukung 200 Ketua Cabang Dan Ranting, PGRI Sigaluh: Tidak Suka Pamer Dekat Pejabat
- Pj Bupati Hasan : Tahun Baru Hijriyah Tonggak Membangun Semangat Warga Kudus
- Terganjal Pembebasan Tanah Warga, Proyek Kolam Retensi Rp350 Miliar Terus Dikebut
Baca Juga
Wilayah yang disiagakan diantaranya Pos SAR Surakarta, Jepara, Wonosobo serta Unit Siaga SAR Borobudur , Rembang dan Pemalang," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang dibacakan oleh Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, Senin (19/12).
Kantor SAR Semarang menyiagakan beberapa alat utama (alut) SAR seperti rescue car, rescue truk, motor trail, rescue excavator dan rescue boat.
Selain itu, ada juga Kapal Negara ( KN) SAR Sadewa 231 untuk menunjang kelancaran siaga Nataru dan menghadapi bencana Hidrometeorologi.
"Kesiap-siagaan SAR Khusus ini bukan hanya untuk menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) saja, tapi sekaligus kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan," ungkap dia.
Pelaksanaan siaga SAR khusus Natal dan tahun baru 2023, diakuinya, akan dilakasanakan selama 16 hari.
Berdasarkan survey Kementrian Perhubungan pada libur Nataru kali ini diperkiraakan akan ada pergerakan / mobilitas masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44 juta orang.
"Pelaksanaan dimulai dari tanggal 19 Desember sampai 03 Januari 2023 bertujuan terwujudnya pelayanan SAR yang aman dan nyaman kepada masyarakat dengan prinsip ( QUICK RESPONSE OF SAR) dalam merespon setiap kedaruratan secara profesional, sinergi dan militan," ucap Heru.
Di sisi lain, lanjut dia, menyampaikan pentingnya kondisi alut kendaraan maupun peralatan - peralatan rescue untuk menunjukan performance kinerja kita, sehingga perlu diperhatian kebersihan dan perawatannya agar setiap saat digunakan selalu siap.
Nantinya dalam siaga Nataru ini, seluruh personil yang terlibat akan melaksanakan pemantauan baik itu di lalu lintas tol, pelabuhan, bandara maupun terminal serta tempat-tempat wisata.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi yang dapat mengancam jiwa masyarakat, terutama di kebencanaan maupun kecelakaan yang membutuhkan penanganan khusus SAR.
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petugas siaga SAR khusus agar semangat, jaga kesehatan utamakan keselamatan dan laksanakan tugas dengan gembira dan penuh kebanggaan karena tugas kita ini adalah tugas yang syarat dengan nilai - nilai kemanusiaan," imbuhnya.
- Kasat Lantas Polres Semarang Kini Dijabat AKP Lingga Ramadhani
- Pembangunan TWR Perjalanan Panjang Keinginan FKUB Salatiga yang Terwujud
- Sedih Sering Temukan Masjid Kurang Bersih, Pengusaha Ini Sediakan Jasa Bersih-bersih Masjid Gratis