Penelitian Unpand, Indeks Gemar Membaca di Kota Salatiga Meningkat

Ketua LPPM Unpand Rita Andini saat menjelaskan hasil penelitian IGM Kota Salatiga. / RMOL Jateng
Ketua LPPM Unpand Rita Andini saat menjelaskan hasil penelitian IGM Kota Salatiga. / RMOL Jateng

Indeks Gemar Membaca (IGM) masyarakat Kota Salatiga mengalami peningkatan, seiring adanya fasilitas dan sarana membaca yang memadai yang disediakan Pemkot Salatiga.


Dibandingkan dengan kajian yang telah dilakukan oleh Perpusnas terkait kegemaran membaca masyarakat Indonesia untuk kota Salatiga mengalami peningkatan dari 64,49 % pada tahun 2019 menjadi 71,8 % pada tahun 2020.

Sebanyak 86,25 % Perpustakaan yang ada di Kota Salatiga telah memiliki sarana ruang baca yang memadai. Selain itu, sebanyak 91,25 % Perpustakaan yang ada di Kota Salatiga telah memiliki sarana layanan referensi.

"Sebanyak 86,96 % TBM yang ada di Kota Salatiga telah memiliki sarana ruang baca yang memadai dan sebanyak 60,87 % TBM yang ada di Kota Salatiga telah memiliki sarana layanan referensi seperti kamus, ensiklopedia dll," demikian hasil penelitian IGM tahap 2 yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang, dalam siaran pers, Senin (20/9).

Ketua LPPM Unpand Rita Andini menjelaskan IGM merupakan  tingkat perilaku atau kebiasaan masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi dari berbagai bentuk media yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran indikator dalam IGM yaitu frekuensi membaca, durasi membaca dan jumlah buku yang dibaca.


Penelitian ini dilatar belakangi Kota Salatiga telah berupaya meningkatkan Indeks Gemar Membaca masyarakat dengan memberikan sarana dan prasarana membaca untuk masyarakat dalam berbagai bentuk seperti perpustakaan kota, perpustakaan sekolah, mobil baca keliling dan taman bacaan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga. 

Peraturan Walikota Salatiga Nomor 103 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang perpustakaan dan bidang kearsipan serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah.

Rektor Unpand, Agustien Zulaidah menyampaikan bahwa seminar hasil merupakan keberlanjutan dari penelitian tahap terdahulu sehingga diharapkan akan berkesinambungan menuju sinergitas pemeritah kota Salatiga dengan Universitas Pandanaran di masa mendatang. 

Seminar hasil penelitian digelar Rabu 15 September 2021 dihadiri  Wakil Walikota Salatiga Dr. Muh Haris SS, MSi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kota Salatiga Yayat Nurhayat AP, MSi, juga jajaran Akademisi Unpand.  

Wakil Rektor  III Unpand Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sri Praptono S.Sos, MM menuturkan, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdahulu, belum dapat menggambarkan sepenuhnya secara rigid dan kongkrit perihal Indeks Gemar Membaca masyarakat secara nyata/mendalam untuk tiap kecamatan yang ada di Kota Salatiga.  

Oleh karena itu, dilakukan penelitian replikasi terkait Indeks Gemar Membaca bagi masyarakat di tiap kecamatan yang ada di Kota Salatiga, serta dilakukan penelitiaan terkait dengan ketersediaan sarana membaca bagi Masyarakat di tiap Kacamatan yang ada di Kota Salatiga.

Maksud dan tujuan penelitian ini, kata Sri Praptono, adalah untuk mengetahui Indeks Gemar Membaca masyarakat Kota Salatiga menurut penyebarannya berbasis wilayah kecamatan.

Selain itu, mengukur pengaruh motivasi membaca terhadap nilai IGM masyarakat di Kota Salatiga. 

Mengukur pengaruh sarana dan prasarana membaca terhadap nilai IGM masyarakat di Kota Salatiga.

Menganalisis pengaruh teknologi informasi terhadap nilai IGM di Kota Salatiga, pengaruh motivasi terhadap nilai IGM masyarakat di Kota Salatiga dimediasi dengan tekhnologi dan informasi, serta pengaruh sarana dan prasarana terhadap nilai IGM masyarakat di Kota Salatiga dimediasi dengan teknologi dan informasi.

Selain itu, melakukan identifikasi dan menganalisis nilai IGM masyarakat Kota Salatiga dalam rangka mewujudkan budaya baca masyarakat ditiap kecamatan di Kota Salatiga.