Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh di Universitas Muria Kudus (UMKI), para mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) diharapkan mampu menjadi pendidik yang inspiratif dan berkompeten.
- Lio Bijumes: Putra Nunukan Berhasil Raih Gelar Doktor Lewat Disertasi Nilai-nilai Kearifan Lokal
- Mahasiswa Unsoed Kenalkan Motif Batik Lewat Tanaman Bonsai Kelapa
- Hadirkan Program Praktisi Mengajar, Strategi UMK Siapkan Alumni Di Dunia Kerja
Baca Juga
Sebagai calon guru profesional, lulusan Pendidikan Profesi Guru memegang peran penting membentuk generasi penerus bangsa. Harapan besar itu disampaikan Ketua Program Pendidikan Profesi Guru UMK, Dr. Agung Slamet Kusmanto.
“Tugas mulia (pendidik) ini memerlukan komitmen, keikhlasan, serta kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Agung saat agenda yudisium mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru gelombang 3 tahun 2023, Kamis (27/6).
Agung mengaku bangga dan apresiasi kepada para lulusan Pendidikan Profesi Guru dari Universitas Muria Kudus. Sebab perjalanan yang telah ditempuh para mahasiswa hingga menjalani yudisium tidaklah mudah penuh tantangan, kerja keras dan dedikasi.
“Teruslah berkarya dan berinovasi, dan jangan pernah berhenti belajar. Selamat kepada para lulusan PPG Universitas Muria Kudus. Semoga diberkahi dan sukses menjalankan tugas sebagai pendidik professional,” harap Agung.
Untuk diketahui, Universitas Muria Kudus menggelar yudisium kelulusan Program Pendidikan Profesi Guru di aula Masjid Darul Ilmi kampus setempat. Sebanyak 60 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru mengikuti yudisium kali ini.
Yudisium kali ini dilaksanakan secara offline, atas permintaan mahasiswa yang bersangkutan. Dimana hasil polling mahasiswa, menginginkan yudisium pada gelombang III dilaksanakan secara offline.[R[
Prosesi penyerahan hasil yudisium kepada sejumlah mahasiswa PPG UMK. Arif Edi Purnomo/RMOljateng
- Kenaikan Harga dan Konsumsi Rokok Pemicu Salah Satu Faktor Inflasi di Kudus
- Merambah di Kudus, Peretasan Pusat Data Nasional Rugikan Sektor Jasa Konstruksi Indonesia
- Juru Pelihara Obyek Cagar Budaya di Kudus Didoktrin Perawatan Benda Kuno
