Pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022 yang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 54 persen.
- Target Pendapatan Perubahan APBD 2023 Naik Jadi Rp2,2 Triliun
- Penyaluran Kredit UMKM di Jateng dan DIY Lampaui Target Kredit UMKM Nasional
- Penjabat Wali Kota Salatiga Dorong Proses Perbankan Go Green
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono usai pendataan oleh petugas Regrosek di kediaman pribadinya di kawasan Pokoh, Tasikmadu Karanganyar.
"Pendataan Regsosek ini hingga paruh waktu sudah mencapai 54 persen. Terbagus kedua di Jawa Tengah artinya seluruhnya bergerak dengan sangat baik masyarakat juga terbuka untuk didatangi.
Menurutnya peran RT RW tokoh pemerintah desa itu cukup signifikan. Mudah-mudahan di paruh waktu ini bisa selesai dengan baik. Laporan dari BPS akan segera ditindaklanjuti untuk mengambil keputusan.
"Kan data tidak bisa bohong. Itu (data) yang paling jujur. Itu dua variabel yang luar biasa," tandasnya.
Kepala BPS Karanganyar Dewi Tri Rahayuni menambahkan ada sedikit hal yang menghambat di sejumlah perumahan elit kesulitan untuk pendataan terhadang di pintu masuk petugas pengamanan kluater.
"Terpaksa petugas harus bolak-balik karena terhampat di bagian security perumahan. Sebagai upaya terakhir, pihaknya akan menggandeng pihak kecamatan dan polsek Colomadu," imbuhnya.
Selain kendala di perumahan elit, pihaknya juga mengatakan petugas pendata dari BPS juga terkendala warga yang bekerja. Sehingga BPS akan memaksimalkan hari libur Sabtu dan Minggu untuk mendata Regsosek tersebut.
"Solusinya kita maksimalkan hari Sabtu, Minggu dan malam hari untuk melakukan pendataan," tandasnya.
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Industri Kecil Menengah Penyediaan Seragam Di Demak
- Raih Gold Champion pada Indonesia WOW Brand 2023, Perkuat Posisi Semen Gresik Jadi Merek Unggulan di Tanah Air