Dua pendaki dilaporkan tewas dan dua lainnya cedera di sebuah gunung di luar ibu kota Iran, Teheran.
- Retno: Indonesia Dukung Penuh AICHR Proteksi HAM Di ASEAN
- Siaran Misa Suci Paus Dari Tiga Negara
- Meghan Markle Bisa Ikut Pilpres AS 10 Tahun Lagi
Baca Juga
Dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR yang tewas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat pagi (22/1).
"Dua prajurit TNI gugur," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa, Jumat (22/1), dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Suriastawa menyebutkan, kedua prajurit TNI itu ialah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa.
Dijelaskan dia, Roy menjadi korban penembakan secara membabi buta usai melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Distrik Sugapa, Intan Jaya.
"Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh," terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, Pratu Dedi menjadi korban penembakan saat melakukan pengejaran terhadap KKB yang menembaki Pos Titigi pagi tadi. Dia diduga ditembaki dari arah hutan.
"Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," jelasnya.
Dia menuturkan, saat ini dua korban tersebut akan segera dievakuasi ke Timika menggunakan Heli Caracal.
- Tornado Hebat Hantam Enam Negara Bagian AS
- Warga Salat Sembari Diawasi Polisi Karena India Terapkan Pembatasan
- Kebakaran Hutan di California Utara Melahap 30.000 Hektar Lahan