Sejumlah anggota tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap seorang korban jiwa diduga masih tertimbun material jembatan yang ambrol di Ploso, Kelurahan Randuacir, Kota Salatiga, Rabu (06/03).
- Selamatkan Pengunjung Terserat Ombak Di Pantai Ketawang, 4 Pemancing Dapat Penghargaan Dari DPC PKB Purworejo
- Momen Haru Pertemuan Kembali Antara Keluarga Dan Kucing Peliharaan Yang Tertinggal Di Rest Area
- Niat Nyampah Dari Jembatan, Malah Nyemplung Setelah Kaget Diklakson
Baca Juga
Tim gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Polres Salatiga, Kodim 0714 Salatiga, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga serta PMI Kota Salatiga dan para relawan berupaya mencari dugaan korban diduga masih tertinggal di dasar jembatan.
"Tadi dari anjing pelacak milik Polres Salatiga mengendus. Dugaannya di sekitar tembok jembatan yang ambrol masih ada korban yang tertimpa di dasar jembatan," ungkap Kepala BPBD Kota Salatiga, Roy Anjar, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (06/03).
Anjar mengungkapkan tercatat sampai saat ini sudah ada tiga korban luka-luka dan 1 orang meninggal dalam peristiwa ambrolnya jembatan Ploso ini.
Dua diantaranya adalah laki-laki dan satu orang perempuan. Ketiganya kini dirawat di RSUD Salatiga.
Tercatat, satu orang korban luka-luka itu adalah Ramlan (60) warga Ngronggo RT02/RW04 Kelurahan Kumpulrejo, sementara dua orang lagi belum diketahui identitasnya dan saat ini sudah dirawat di rumah sakit.
Seorang lagi meninggal dunia berjenis kelamin wanita, warga Ngawi, Jawa Timur.
Sedangkan dua motor milik para korban dievakuasi menggunakan truk Pengendalian Dalmas (Dalmas) Polres Salatiga.
Atas kejadian ini BPPD Kota Salatiga langsung berkoordinasi dengan dinas terkait terutama Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga.
Dari pantauan RMOLJATENG, di lokasi musibah ambrolnya jembatan, para petugas gabungan menyemprotkan air dengan tekanan tinggi ke arah dinding jembatan yang tertimbun material, dibantu alat khusus hammer jack dengan kekuatan angin milik PDAM Kota Salatiga.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui dan memastikan apakah masih ada korban jiwa di bawah timbunan material jembatan.
- Posko Pendakian Jalur Via Selo Resmi Dibuka, Petugas Gabungan Lakukan Sosialisasi Keamanan
- Libur Paskah, Polisi Hadir Di Obyek Wisata: Jajaran Polsek Teras Gencarkan Patroli Humanis
- Kawal Ibadah Jumat Agung, Polres Tegal Siap Lindungi Kebebasan Beragama