Pemerintah mewajibkan vaksin Covid-19 booster menjadi syarat bagi pemudik. Namun pemerintah kota Solo tetap mengijinkan pemudik untuk masuk kota Solo.
- Monpres Festbruari 2025 Digelar di Monumen Pers Solo, Bertema 90's Jejak Kejayaan Pers Indonesia
- Teguh Prakosa Legawa Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Solo
- Jelang Detik Akhir, Partai Ummat Dukung Teguh-Bambang Gage
Baca Juga
Dengan catatan pemudik langsung diarahkan langsung ke sentra vaksinasi Graha Wisata Niaga untuk mendapatkan vaksin booster. Vaksinasi tersebut ditujukan ke semua KTP se Indonesia.
Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa mengatakan, Pemkot akan berkoordinasi pihak terminal dan stasiun untuk mendata kedatangan pemudik.
"Kami tidak akan menolak pemudik yang terlanjur sampai di Solo. Wis tekan kene, masak dikon balik. Nanti langsung di-booster saja kalau belum lengkap," ujar Teguh, Minggu (3/4).
Ditambahkan Teguh, layanan vaksinasi selama Ramadan selain untuk melayani masyarakat Solo juga untuk memfasilitasi vaksin booster bagi pemudik yang belum lengkap vaksinasinya.
"Sentra vaksinasi di Graha Wisata Niaga akan buka sampai menjelang Lebaran," tuturnya.
Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Surakarta Ahyani menambahkan, Pemkot Surakarta tidak akan membatasi pemudik ke Kota Solo. Meski begitu terkait aturan mudik tetap mengikuti pemerintah pusat.
"Yang terpenting protokol kesehatan utamanya memakai masker harus dipatuhi. Bagi masyarakat Solo juga pemudik yang belum booster bisa datang ke sentra vaksinasi di Graha Wisata Niaga untuk seluruh KTP di Indonesia," pungkasnya.
- Monpres Festbruari 2025 Digelar di Monumen Pers Solo, Bertema 90's Jejak Kejayaan Pers Indonesia
- Teguh Prakosa Legawa Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Solo
- Jelang Detik Akhir, Partai Ummat Dukung Teguh-Bambang Gage